Penundaan Tarif Menenangkan Pasar; Fokus Beralih ke Powell (15.04.2025)

Indeks dolar AS stabil mendekati 100 pada hari Selasa setelah kemerosotan tiga hari, karena Gedung Putih menghentikan sementara beberapa tarif teknologi dan mengisyaratkan penundaan dalam pungutan otomotif.

EUR/USD bertahan di sekitar 1,1330, sementara yen melemah karena permintaan safe haven yang berkurang. Emas naik melewati $3.220 karena taruhan pemangkasan suku bunga Fed meningkat menyusul komentar dari Gubernur Waller. Sterling naik ke level tertinggi dalam enam bulan meskipun ada ekspektasi pelonggaran BoE, dan perak berhenti setelah reli selama empat hari. Pasar sekarang menanti pembicaraan perdagangan AS-Jepang dan pernyataan Powell yang akan datang.

EUR/USD Tetap Stabil di Tengah Penangguhan Kebijakan

EUR/USD bertahan di dekat 1,1330 pada hari Selasa, sementara indeks dolar naik mendekati 100, bangkit dari posisi terendah 3 tahun karena sentimen stabil. Pemulihan tersebut mengikuti pengecualian tarif Trump pada barang-barang teknologi dan kemungkinan penghentian sementara tarif otomotif sebesar 25%. Namun, kehati-hatian tetap ada setelah Departemen Perdagangan meluncurkan penyelidikan keamanan nasional terhadap impor semikonduktor dan farmasi. Gubernur Fed Waller menyebut inflasi yang didorong oleh tarif sebagai "sementara" dan mengisyaratkan keterbukaan terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan. Dolar telah merosot selama tiga hari karena ketidakpastian kebijakan dan aksi jual aset AS yang luas.

Resistansi utama berada di 1,1400, diikuti oleh 1,1475 dan 1,1500. Support berada di 1,1260, kemudian 1,1180 dan 1,1100.

Penghentian Tarif Teknologi Tekan Yen

Yen Jepang merosot di bawah 143 per dolar pada hari Selasa karena selera risiko membaik, mengurangi permintaan aset safe haven. Pergeseran ini mengikuti pengecualian tarif Trump pada barang-barang teknologi tertentu dan kemungkinan penundaan tarif otomotif 25%. Namun, kehati-hatian tetap ada setelah AS meluncurkan penyelidikan keamanan nasional terhadap semikonduktor dan farmasi, yang merupakan ekspor utama Asia. Fokus sekarang beralih ke pembicaraan perdagangan AS-Jepang akhir minggu ini, dengan Akazawa Ryosei dari Jepang bertemu dengan Menteri Keuangan Bessent dan Perwakilan Perdagangan Greer. Jepang, yang saat ini berada di bawah tarif 10% yang dikurangi, diperkirakan akan mencari persyaratan yang lebih baik.

Resistansi utama berada di 144,20, dengan level lebih lanjut di 148,30 dan 152,50. Support berada di 141,80, diikuti oleh 141,00 dan 139,65.

Harga Emas Naik karena Taruhan Pemangkasan Suku Bunga

Emas naik di atas $3.220 pada hari Selasa karena ketidakpastian atas rencana tarif Trump meningkatkan permintaan aset safe haven. Setelah mengecualikan beberapa barang teknologi, pemerintah mungkin juga mengecualikan suku cadang mobil, tetapi penyelidikan keamanan nasional baru terhadap impor farmasi dan semikonduktor dapat mengakibatkan lebih banyak tarif. Gubernur Fed Waller mengatakan suku bunga mungkin perlu dipotong jika tarif tetap berlaku, yang selanjutnya mendukung emas. Pasar sekarang memperkirakan penurunan suku bunga Fed sebesar 86 bps pada akhir tahun, tanpa ada perubahan yang diharapkan bulan depan.

Resistansi utama berada di $3.250, diikuti oleh $3.300 dan $3.350. Support berada di $3.135, kemudian $3.100 dan $3.067.

GBP Menguat Meski Ada Ekspektasi Pemangkasan BoE

Poundsterling Inggris naik di atas $1,317, tertinggi dalam enam bulan, karena dolar melemah akibat ketidakpastian kebijakan perdagangan AS. Pasar bereaksi terhadap pengecualian tarif sementara Trump atas barang elektronik Tiongkok, meskipun lebih banyak pungutan mungkin menyusul. Meskipun pound menguat, para pedagang masih mengharapkan penurunan suku bunga BoE sebesar 75 bps tahun ini. Megan Greene dari BoE mencatat ketidakpastian atas tarif dan dampak valas terhadap inflasi Inggris. Perhatian kini beralih ke data pekerjaan dan inflasi Inggris yang akan datang.

Jika GBP/USD menembus di atas 1,3200, level resistensi berada di 1,3270 dan 1,3430. Dukungan berada di 1,3015, diikuti oleh 1,2900 dan 1,2700.

Harga Perak Turun Saat Reli Berhenti

Perak dibuka sedikit lebih rendah setelah reli empat hari, memasuki fase koreksi mengikuti volatilitas baru-baru ini. Logam ini tetap sensitif terhadap ketegangan perdagangan dan komentar yang akan datang dari Ketua Fed Powell, karena pasar mempertimbangkan kekhawatiran pertumbuhan terhadap ekspektasi inflasi untuk petunjuk tentang kebijakan masa depan.

Ketidakpastian geopolitik dari perang dagang AS-Tiongkok yang sedang berlangsung terus membebani sentimen.

Tingkat resistensi terlihat di 32,50, dengan hambatan lebih lanjut di 33,00 dan 33,80, sementara support berada di 31,40, diikuti oleh 30,20 dan 29,20 jika penurunan berlanjut.