Daftar dalam hitungan detik secara gratis, akses platform Anda, dan mulai berdagang dengan mudah.
Bergabung dengan KomunitasIndeks Nasdaq 100 adalah indeks pasar saham yang mencakup 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di Pasar Saham Nasdaq. Indeks ini dikenal dengan konsentrasi perusahaan teknologi dan bioteknologi yang tinggi.
Bursa Saham Nasdaq, didirikan pada tahun 1971, merupakan pasar saham elektronik pertama di dunia, yang merevolusi cara saham diperdagangkan dengan menyediakan sistem terkomputerisasi yang menggantikan perdagangan tradisional di lantai bursa.
Indeks Nasdaq 100, diluncurkan pada tahun 1985, mencakup 100 perusahaan non-keuangan terbesar yang terdaftar di Nasdaq. Indeks ini telah menjadi tolok ukur utama untuk kinerja sektor teknologi, yang menarik minat investor dan trader di seluruh dunia.
Dengan memperdagangkan Nasdaq 100 sebagai CFD, Anda bisa berspekulasi mengenai pergerakan harga indeks tanpa perlu berinvestasi sebagai reksa dana. Anda bisa mengambil posisi long (beli) bila Anda memperkirakan indeks akan naik atau short (jual) bila Anda memperkirakan indeks akan turun.
Ini dilakukan melalui broker seperti zForex, yang menawarkan platform MT5, spread super rendah, eksekusi cepat, dan alat trading canggih.
Beberapa perusahaan paling terkenal di Indeks Nasdaq 100 termasuk Apple, Microsoft, Amazon, Alphabet (Google), Facebook (Meta), Intel, dan Tesla.
Mengikuti Nasdaq diperlukan untuk mendapatkan informasi terbaru tentang kinerja perusahaan teknologi dan bioteknologi besar, yang dapat memberikan wawasan tentang tren pasar yang lebih luas. Indeks ini merupakan indikator utama kesehatan sektor teknologi dan sering kali menjadi pendahulu perubahan ekonomi dalam ekonomi yang digerakkan oleh inovasi.
Indeks Nasdaq 100 mengalami penurunan signifikan selama gelembung dot-com meledak pada tahun 2000-2002, di mana indeks ini turun hampir 80% karena runtuhnya saham-saham teknologi yang dinilai terlalu tinggi.
Peristiwa penting lainnya adalah lonjakan pada tahun 2020, di mana indeks naik lebih dari 40% meskipun ada pandemi global. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya ketergantungan pada perusahaan teknologi dan e-commerce seperti Amazon dan Netflix karena orang-orang beradaptasi dengan pekerjaan jarak jauh dan belanja online selama karantina wilayah.
Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!