Buka Akun

Apa itu Non-Farm Payroll (NFP)?

Apa itu Non-Farm Payroll (NFP)?
Daftar Isi

    Jika Anda mengikuti pasar keuangan, Anda mungkin pernah mendengar para trader dan analis membicarakan Non-Farm Payroll (NFP). Ini adalah salah satu laporan ekonomi kunci yang dirilis setiap bulan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). 

    Laporan ini menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang ditambahkan atau hilang di sektor non-pertanian, memberikan wawasan kepada investor, pembuat kebijakan, dan trader tentang kekuatan pasar tenaga kerja AS.

    Mengapa hal ini penting? Karena pertumbuhan lapangan kerja secara langsung terkait dengan pengeluaran konsumen, inflasi, dan kinerja ekonomi secara umum. Mari kita bahas apa itu NFP, mengapa penting, dan bagaimana pengaruhnya terhadap harga aset.

    Pengantar tentang Non-Farm Payroll

    Non-Farm Payroll (NFP) adalah indikator ekonomi yang memantau jumlah pekerjaan yang ditambahkan atau hilang di pasar tenaga kerja AS, kecuali sektor-sektor tertentu seperti pertanian, rumah tangga swasta, dan organisasi nirlaba. Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) merilis laporan ini pada hari Jumat pertama setiap bulan, memberikan ringkasan tren ketenagakerjaan dan aktivitas bisnis.

    Indikator ini dipantau oleh investor karena angka NFP yang meningkat biasanya menandakan ekspansi ekonomi, sementara penurunan dapat mengindikasikan masalah ekonomi. Pembuat kebijakan, pedagang, dan investor menggunakan data ini untuk memperkirakan kesehatan ekonomi dan memprediksi pergeseran potensial dalam kebijakan moneter.

    Komponen Laporan NFP

    Laporan Non-Farm Payroll tidak hanya memberikan angka jumlah pekerjaan yang ditambahkan atau hilang. Laporan ini juga mencakup beberapa detail penting yang membantu analis dan pedagang memahami gambaran keseluruhan pasar tenaga kerja. Berikut adalah komponen utamanya:

    Perubahan Total Tenaga Kerja Non-Pertanian

    Ini adalah angka utama yang menunjukkan jumlah pekerjaan yang diciptakan atau hilang pada bulan sebelumnya. Angka yang tinggi biasanya menandakan pertumbuhan ekonomi, sementara angka yang lebih rendah cenderung menandakan perlambatan.

    Misalnya, pada Januari 2025, ekonomi AS menciptakan 143.000 lapangan kerja, yang berada di bawah perkiraan 169.000. Penurunan dalam penciptaan lapangan kerja ini menyebabkan reaksi campuran di pasar keuangan, dengan beberapa investor mengekspresikan kekhawatiran tentang momentum ekonomi.

    Rincian menurut Sektor Industri

    Laporan ini mengklasifikasikan penambahan dan pengurangan tenaga kerja di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, konstruksi, kesehatan, ritel, dan layanan keuangan. Pembagian ini membantu mengidentifikasi sektor mana yang sedang berkembang dan mana yang mungkin mengalami kesulitan.

    Pada Desember 2024, perubahan sektor yang menonjol meliputi:

    • Perdagangan Ritel: Menambah 43.000 pekerjaan, pulih dari penurunan 29.000 pekerjaan pada November. Pertumbuhan ini didorong terutama oleh peningkatan di toko pakaian dan aksesori, pengecer barang umum, serta pengecer kesehatan dan perawatan pribadi.
    • Manufaktur: Mengalami penurunan 13.000 pekerjaan, menunjukkan potensi tantangan di sektor industri selama periode tersebut.

    Penghasilan Rata-Rata Per Jam

    Pertumbuhan upah merupakan faktor penting dalam menilai inflasi. Jika upah meningkat, konsumen memiliki daya beli yang lebih besar, yang dapat menyebabkan peningkatan permintaan dan potensi kenaikan harga. Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) memperhatikan angka ini saat mengambil keputusan mengenai suku bunga.

    Pada Januari 2025, upah rata-rata per jam meningkat sebesar 0,5%, menunjukkan bahwa pekerja mendapatkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Pertumbuhan upah semacam ini dapat mempengaruhi ekspektasi inflasi dan strategi kebijakan moneter.

    Jam Kerja Rata-Rata Per Minggu

    Data ini menunjukkan rata-rata jumlah jam kerja per minggu di berbagai sektor industri. Penurunan jam kerja mungkin menandakan penurunan aktivitas bisnis, sementara peningkatan menunjukkan permintaan tenaga kerja yang lebih kuat.

    Setiap komponen ini berkontribusi pada cara pasar menafsirkan laporan NFP, mempengaruhi segala hal mulai dari harga saham hingga pergerakan mata uang.

    Jadwal Rilis dan Pengumpulan Data

    Laporan NFP dirilis pada hari Jumat pertama setiap bulan pukul 08:30 WIB oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS). Oleh karena itu, laporan ini menyediakan data ketenagakerjaan dari bulan sebelumnya.

    Karena rilis data terjadi sebelum pasar saham AS dibuka, para trader dan investor merespons dengan cepat, menyebabkan pergerakan harga yang tajam di pasar forex, saham, dan obligasi. Waktu rilis laporan ini sejalan dengan indikator ketenagakerjaan utama lainnya, seperti Laporan Ketenagakerjaan ADP dan Claim Pengangguran Awal, yang membantu analis membentuk ekspektasi sebelum rilis NFP.

    Ringkasan Proses Pengumpulan Data oleh BLS

    Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) mengumpulkan data NFP melalui survei Current Employment Statistics (CES), yang mengumpulkan tanggapan dari sekitar 131.000 perusahaan dan lembaga pemerintah, mencakup sekitar 670.000 lokasi kerja di seluruh Amerika Serikat.

    Bagaimana Data Dikumpulkan:

    • Survei ini dilakukan setiap bulan dan berfokus pada catatan gaji dari perusahaan, untuk memastikan statistik tenaga kerja yang akurat.
    • Periode referensi biasanya adalah periode gaji yang mencakup tanggal ke-12 bulan tersebut, artinya laporan Januari 2025 mencerminkan data tenaga kerja dari tanggal 6–12 Desember 2024.
    • Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menyesuaikan data mentah untuk fluktuasi musiman, seperti perekrutan selama liburan atau pemutusan hubungan kerja sementara, guna memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren tenaga kerja.

    Menafsirkan Data NFP

    Laporan NFP (Non-Farm Payroll) tidak hanya sekadar angka utama. Reaksi pasar seringkali bergantung pada bagaimana data aktual dibandingkan dengan perkiraan, bagaimana laporan sebelumnya direvisi, dan bagaimana angka-angka tersebut sejalan dengan indikator ekonomi lainnya.

    Memahami Penyimpangan dari Perkiraan

    Sebelum setiap rilis data NFP, analis, ekonom, dan lembaga keuangan menerbitkan perkiraan berdasarkan indikator ketenagakerjaan utama. Pasar tidak hanya merespons angka NFP yang sebenarnya, tetapi juga seberapa besar selisihnya dari perkiraan.

    Skenario NFP

    Interpretasi Pasar

    Reaksi Pasar yang Mungkin Terjadi

    NFP yang kuat Menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, yang mengindikasikan ekspansi ekonomi. Dolar AS menguat.
    Imbal hasil obligasi naik.
    Kenaikan pasar saham (kecuali jika muncul kekhawatiran tentang inflasi).
    NFP Lemah Menandakan perlambatan pasar tenaga kerja, yang menimbulkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Dolar AS melemah.
    Imbal hasil obligasi turun.
    Penurunan pasar saham.
    Sesuai dengan harapan Reaksi pasar relatif tenang, namun para pedagang menganalisis pertumbuhan upah dan rincian sektor untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Dampak minimal terhadap pasar, kecuali jika pertumbuhan upah atau revisi mengejutkan investor. 

    Peran Revisi dalam Data Sebelumnya

    Laporan NFP awal sering kali direvisi dalam beberapa bulan berikutnya seiring dengan pengumpulan data tambahan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) dari berbagai perusahaan. Revisi-revisi ini dapat berdampak signifikan terhadap sentimen pasar, terutama jika perubahan tersebut memengaruhi tren ketenagakerjaan secara keseluruhan.

    Mengapa Revisi Penting:

    • Revisi ke atas: Menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja lebih kuat dari yang dilaporkan sebelumnya, yang dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memicu reaksi positif di pasar.
    • Revisi ke bawah: Menunjukkan bahwa perekonomian lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat menekan nilai tukar dolar AS dan sentimen pasar saham.

    Korelasi dengan Indikator Ekonomi Lainnya

    Para pedagang dan analis membandingkan NFP dengan laporan ekonomi lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ekonomi.

    Indikator Utama yang Perlu Dipantau:

    • Tingkat Pengangguran: Mengukur persentase pekerja pengangguran yang aktif mencari pekerjaan. Penurunan tingkat pengangguran disertai dengan data NFP yang kuat dapat menandakan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
    • Upah Rata-Rata Per Jam: Jika upah meningkat sejalan dengan pertumbuhan lapangan kerja, kekhawatiran inflasi dapat meningkat, yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.
    • Permohonan Pengangguran Awal: Dilaporkan setiap minggu, laporan ini melacak permohonan pengangguran baru. Tren kenaikan permohonan pengangguran sebelum rilis data NFP dapat menandakan pasar tenaga kerja yang melemah.
    • ISM Manufaktur & Layanan PMI: Survei bisnis yang menilai kondisi ekonomi. Laporan ISM yang lemah sebelum rilis NFP mungkin menandakan tren perekrutan yang melambat.

    Pentingnya NFP dalam Pasar Keuangan

    Karena data ketenagakerjaan mencerminkan kekuatan ekonomi, investor menggunakan hasil NFP untuk menyesuaikan strategi mereka berdasarkan perbandingan laporan tersebut dengan ekspektasi.

    Dampak terhadap Pasar Valuta Asing (Forex)

    Pedagang forex memantau data NFP karena pertumbuhan lapangan kerja secara langsung memengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan Federal Reserve dan suku bunga. Karena USD merupakan mata uang cadangan dunia, setiap penyimpangan dari perkiraan dapat menyebabkan pergerakan tajam pada pasangan mata uang utama.

    Bagaimana Pasangan Mata Uang Forex Merespons Data NFP

    1. NFP Kuat: USD menguat, karena para trader mengharapkan suku bunga yang lebih tinggi. Contoh: EUR/USD turun karena dolar AS menguat terhadap euro.
    2. NFP Lemah: USD melemah, karena The Fed mungkin akan mengambil sikap yang lebih dovish. Contoh: GBP/USD dan AUD/USD naik karena para trader menjauhi dolar AS.
    3. Sesuai dengan ekspektasi: Reaksi yang terbatas, tetapi para trader menganalisis pertumbuhan upah dan revisi untuk wawasan lebih lanjut.

    Pengaruh terhadap Pasar Saham

    Saham-saham AS cenderung bereaksi secara tajam terhadap data NFP, tetapi arah pergerakannya tidak selalu jelas. Hal ini tergantung pada bagaimana para trader menafsirkan data tersebut dalam konteks suku bunga dan pertumbuhan ekonomi.

    Skenario Pasar Saham

    1. Data NFP yang kuat dan kenaikan upah: Buruk bagi pasar saham, karena suku bunga yang lebih tinggi dapat menekan laba korporasi.
    2. Data NFP yang kuat tetapi upah stabil: Positif bagi pasar saham, karena pertumbuhan lapangan kerja mendukung ekspansi ekonomi tanpa kekhawatiran inflasi.
    3. Data NFP yang lemah: Pasar saham turun, kecuali data yang lemah meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Fed.

    Dampak terhadap Pasar Obligasi

    Pedagang obligasi menggunakan data NFP untuk memperkirakan keputusan Federal Reserve di masa depan. Karena imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah dengan harga, data NFP yang kuat seringkali menyebabkan imbal hasil naik, sementara data yang lemah dapat mendorong imbal hasil turun.

    Bagaimana Obligasi Merespons Data NFP

    1. NFP Kuat: Imbal hasil obligasi naik. Investor menjual obligasi pemerintah, mengantisipasi The Fed akan mengetatkan kebijakan moneter.
    2. NFP Lemah: Imbal hasil obligasi turun. Investor membeli obligasi pemerintah, mencari perlindungan jika terjadi perlambatan ekonomi.

    Reaksi di Pasar Komoditas, Terutama Emas

    Pedagang emas memantau data NFP dengan cermat karena logam ini sering bergerak berlawanan arah dengan dolar AS dan imbal hasil obligasi. Data tenaga kerja yang kuat melemahkan harga emas, sementara laporan yang lemah seringkali meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven.

    1. NFP Kuat: Harga emas turun. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya oportunitas kepemilikan emas.
    2. NFP Lemah: Harga emas naik. Ketidakpastian ekonomi meningkatkan permintaan aset safe-haven.

    Strategi Perdagangan seputar Rilis Data Non-Farm Payroll (NFP)

    Para trader mempersiapkan diri untuk rilis data dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada toleransi risiko dan gaya trading mereka. Beberapa di antaranya mengambil posisi sebelum pengumuman, sementara yang lain menunggu hingga volatilitas awal mereda sebelum melakukan transaksi.

    Posisi Pasar Pra-Peluncuran

    Sebelum laporan NFP dirilis, para trader menganalisis ekspektasi pasar dan sentimen untuk memprediksi pergerakan yang mungkin terjadi. Banyak trader menghindari membuka posisi besar tepat sebelum peristiwa tersebut.

    Contoh penempatan:

    Pada Desember 2024, para analis memperkirakan akan ada 170.000 lapangan kerja baru, namun indikator utama menunjukkan angka yang lebih rendah. Para trader yang memperkirakan angka NFP yang lebih rendah mengambil posisi short pada USD/JPY, yang kemudian diuntungkan oleh pelemahan dolar AS setelah laporan aktual menunjukkan hanya 143.000 lapangan kerja.

    Volatilitas Pasca Peluncuran

    Setelah laporan NFP dirilis, pasar bereaksi dalam hitungan detik, menyebabkan pergerakan tajam di pasar forex, saham, dan komoditas. 

    Reaksi awal terhadap NFP seringkali berlebihan, menyebabkan koreksi cepat sebelum pasar menentukan arahnya. Trader menunggu volatilitas awal mereda, lalu masuk ke posisi berdasarkan level teknis dan sentimen pasar.

    Jika laporan mengonfirmasi momentum yang kuat, trader masuk ke posisi sesuai arah breakout setelah volatilitas stabil.

    Contoh:

    Pada Januari 2025, laporan NFP menunjukkan pertumbuhan upah yang kuat (0,5%), meskipun penciptaan lapangan kerja di bawah ekspektasi. Awalnya, harga emas melonjak, tetapi seiring trader mencerna dampak inflasi upah, dolar AS rebound, menyebabkan harga emas berbalik turun.

    Batasan dan Pertimbangan

    Para pedagang dan analis harus menyadari adanya kemungkinan revisi data, distorsi musiman, dan faktor eksternal yang dapat memengaruhi angka ketenagakerjaan.

    Potensi untuk Revisi Data

    Rilis awal NFP hanyalah perkiraan berdasarkan data yang tersedia pada saat itu. Selama dua bulan ke depan, Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) akan merevisi angka-angka tersebut seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengirimkan data gaji.

    Contoh:

    Pada Desember 2024, laporan NFP awal menunjukkan penambahan 170.000 pekerjaan, tetapi pada Januari 2025, angka tersebut direvisi turun menjadi 143.000. Revisi turun ini mengubah sentimen pasar, menyebabkan penjualan USD tertunda dan rebound harga emas saat para trader mempertimbangkan kembali kekuatan ekonomi.

    Penyesuaian Musiman dan Anomali

    Angka tenaga kerja secara alami berfluktuasi sepanjang tahun karena tren musiman, seperti perekrutan liburan, belanja kembali ke sekolah, atau pekerjaan pariwisata musim panas.

    Contoh:

    Pada November 2024, pekerjaan ritel melonjak 43.000 akibat perekrutan awal untuk liburan, yang mengerek angka NFP utama. Namun, para pedagang memahami bahwa ini adalah kenaikan musiman, bukan tanda pertumbuhan pekerjaan jangka panjang. Pada Januari 2025, pekerjaan ritel menurun, menunjukkan sifat sementara dari kenaikan tersebut.

    Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Data Ketenagakerjaan

    Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

    • Bencana alam dan peristiwa cuaca,
    • Masalah geopolitik,
    • Penutupan pemerintah,
    • Tren ekonomi global,
    • Pandemi dan krisis kesehatan.

    Pertanyaan Umum tentang Non-Farm Payroll

    Apa itu Non-Farm Payroll (NFP) dan apa yang diukur olehnya?

    NFP adalah indikator ekonomi utama yang dirilis setiap bulan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS). Indikator ini melacak jumlah pekerjaan yang ditambahkan atau hilang di Amerika Serikat, kecuali pekerja pertanian, rumah tangga swasta, lembaga nirlaba, dan personel militer. Data ini mencerminkan tren ketenagakerjaan di sektor non-pertanian.

    Mengapa laporan NFP penting bagi ekonomi dan para trader?

    NFP menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja, yang memengaruhi pengeluaran konsumen, pertumbuhan ekonomi, dan ekspektasi inflasi. Bagi para trader, hal ini dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex, saham, dan komoditas. Laporan yang kuat seringkali memperkuat dolar AS dan saham, sementara laporan yang lemah mungkin menandakan masalah ekonomi.

    Kapan laporan NFP dirilis?

    NFP dirilis pada hari Jumat pertama setiap bulan pukul 08:30 WIB oleh BLS. Waktu rilis penting karena pasar bereaksi secara instan.

    Sektor apa saja yang dikecualikan dari data NFP?

    Laporan NFP tidak mencakup sektor-sektor berikut:

    • Pekerja pertanian,
    • Pekerja rumah tangga swasta,
    • Pekerja mandiri,
    • Pekerja organisasi nirlaba,
    • Personel militer.

    Komponen apa lagi dalam laporan NFP yang penting?

    Selain angka utama, para trader menganalisis:

    • Upah rata-rata per jam: Menunjukkan pertumbuhan upah dan risiko inflasi.
    • Rata-rata jam kerja per minggu: Mencerminkan permintaan tenaga kerja.
    • Pembagian sektor industri: Menunjukkan sektor mana yang sedang merekrut atau memangkas tenaga kerja.

    Di mana saya bisa menemukan data NFP terbaru?

    Anda dapat menemukan laporan NFP terbaru di situs web Bureau of Labor Statistics (BLS). Platform seperti FRED (Federal Reserve Economic Data) dan situs berita ekonomi juga menyediakan pembaruan dan data historis.

    Bergabung dengan Komunitas Bergabung dengan Komunitas
    Jadilah anggota komunitas kami!

    Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

    Bergabunglah dengan Telegram!