Analisis teknikal adalah alat yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di pasar keuangan dan mendukung keputusan investasi. Pola grafik dalam metode ini menawarkan berbagai peluang interpretasi kepada para trader.
Pola-pola ini, yang digunakan untuk memahami pergerakan harga di masa lalu dan potensi arah di masa depan, mencerminkan perilaku dan ekspektasi para pelaku pasar.
Formasi segitiga adalah salah satu alat analisis teknikal yang mengindikasikan periode konsolidasi harga dan menunjukkan bahwa pergerakan besar akan segera terjadi.
Pola grafik segitiga adalah formasi analisis teknikal di mana harga bergerak dalam kisaran yang menyempit selama periode tertentu dan akhirnya menembus kisaran tersebut. Pola ini dinamakan demikian karena membentuk bentuk segitiga.
Formasi segitiga menampilkan level support dan resistance yang menyatu, menyebabkan harga terjepit dalam kisaran yang lebih sempit. Pola ini biasanya muncul selama periode ketidakpastian pasar dan ketika harga mendekati titik keputusan.
Pola-pola segitiga diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan arah dan bentuk pergerakan harga. Ada tiga jenis utama pola segitiga:
Pola ascending triangle terbentuk ketika harga mencapai level resistance atas dan kemudian mundur, menemukan support di level support bawah sebelum naik lagi. Anda bisa melihatnya pada pola grafik di bawah ini:
Mari kita lihat sebuah contoh dengan sebuah saham. Saham ini menghadapi resistensi di level $50 beberapa kali, tetapi setiap kemunduran menemukan support di $45 dan bergerak naik. Dalam skenario ini, kenaikan yang kuat dapat diharapkan ketika resistensi $ 50 ditembus.
Pola descending triangle terbentuk ketika harga mencapai level support yang lebih rendah dan kemudian naik, menemui resistensi di level resistance atas sebelum jatuh lagi. Mari kita lihat pada grafik di bawah ini:
Bayangkan sebuah pasangan mata uang yang menemukan support di level $1.20 beberapa kali, namun setiap kenaikannya bertemu dengan level resistance yang lebih rendah. Dalam skenario ini, penurunan yang kuat dapat terjadi ketika support $1.20 ditembus.
Pola segitiga simetris terbentuk ketika level resistance atas dan level support bawah bertemu, menyebabkan harga bergerak dalam kisaran yang menyempit. Di bawah ini adalah contohnya:
Sebagai contoh, anggaplah sebuah komoditas bergerak dalam rentang yang menyempit dengan resistensi di $70 dan support di $60. Penembusan di luar segitiga menandakan dimulainya tren baru. Jika harga menembus di atas resistance $70, tren naik diperkirakan akan terjadi. Sebaliknya, jika harga menembus di bawah support $60, tren penurunan diantisipasi.
Formasi segitiga memiliki struktur di mana level support dan resistance secara bertahap bertemu. Selama proses ini, harga menjadi terkurung dalam saluran yang menyempit, meningkatkan ketidakpastian pasar. Ketika puncak segitiga mendekati, harga bergerak lebih dekat ke level support dan resistance, yang menyebabkan penurunan volatilitas.
Formasi ini selesai ketika harga menembus level support atau resistance. Penembusan ini biasanya didukung oleh volume yang tinggi. Dalam formasi naik, penembusan biasanya ke atas; dalam formasi turun, ke bawah; dan dalam formasi simetris, penembusan dapat terjadi di kedua arah.
Volume umumnya merupakan indikator yang baik untuk mengetahui keyakinan para pelaku pasar saat menganalisis pergerakan harga. Hal ini juga berlaku untuk formasi segitiga.
Biasanya, volume menurun di seluruh formasi segitiga. Ketika harga bergerak dalam kisaran yang menyempit, volume perdagangan turun, mengindikasikan peningkatan ketidakpastian di pasar. Ketika puncak segitiga didekati, level volume yang rendah menunjukkan bahwa trader ragu-ragu dan pergerakan signifikan akan segera terjadi.
Peningkatan volume yang tiba-tiba pada penembusan menunjukkan bahwa penembusan tersebut kuat dan dapat diandalkan. Volume yang meningkat menandakan bahwa ada tekanan beli atau jual yang kuat di pasar, dan bahwa harga kemungkinan akan terus berlanjut ke arah penembusan. Jika volume tetap rendah, penembusan cenderung bersifat sementara.
Pada kondisi pasar seperti apa formasi segitiga terjadi?
Formasi segitiga biasanya dapat diamati selama periode konsolidasi saat pasar bergerak ke samping, dan ketidakpastian terjadi. Pola ini, di mana harga terkompresi ke dalam kisaran yang menyempit, menunjukkan bahwa pasar mendekati titik keputusan.
Bagaimana cara membedakan sinyal palsu dalam formasi segitiga?
Untuk membedakan sinyal palsu, memperhatikan analisis volume sangatlah penting. Penembusan yang asli biasanya didukung oleh volume tinggi, sedangkan penembusan yang terjadi dengan volume rendah umumnya kurang dapat diandalkan. Selain itu, mengamati pergerakan harga setelah penembusan dan mencari sinyal konfirmasi juga penting.
Apakah formasi segitiga menandakan kelanjutan tren atau pembalikan tren?
Formasi segitiga dapat menandakan kelanjutan tren dan pembalikan tren, tergantung pada arah penembusan. Pada formasi segitiga naik, penembusan ke atas menunjukkan bahwa tren akan berlanjut, sedangkan pada formasi segitiga turun, penembusan ke bawah menunjukkan kelanjutan tren turun. Segitiga simetris dapat menembus ke dua arah.
Apakah pola segitiga bersifat bullish?
Pola segitiga bisa menjadi bullish tergantung pada jenisnya dan arah penembusannya. Segitiga naik biasanya dianggap sebagai pola kelanjutan bullish, yang mengindikasikan potensi harga untuk bergerak lebih tinggi. Namun, segitiga simetris dapat menembus ke salah satu arah, dan segitiga turun biasanya bersifat bearish.
Apa yang dimaksud dengan strategi penembusan segitiga?
Strategi penembusan segitiga melibatkan identifikasi formasi segitiga dan menunggu penembusan yang jelas di atas resistensi atau di bawah dukungan. Trader biasanya memasuki posisi sesuai arah penembusan, menggunakan ketinggian segitiga untuk menetapkan target harga dan menempatkan order stop-loss tepat di luar sisi berlawanan dari segitiga untuk mengelola risiko.
Pengeluaran Konsumsi Pribadi mengukur total pengeluaran konsumen untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dalam artikel kami, kami berbagi wawasan terperinci tentang PCE.
DetailAverage Directional Index adalah indikator analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu indikator ADX.
DetailIndikator Supertrend adalah alat yang biasa digunakan dalam analisis teknikal, khususnya untuk mengidentifikasi arah tren dan menentukan titik masuk dan keluar.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!