Buka Akun

Pola Triple Top dan Triple Bottom

Pola Triple Top dan Triple Bottom
Daftar Isi

    Formasi Triple Top dan Triple Bottom adalah pola grafik penting yang digunakan dalam analisis teknikal. Kedua pola ini memberikan sinyal bahwa pasar sedang berjuang untuk bergerak ke arah tertentu dan bahwa pembalikan tren mungkin akan segera terjadi.

    Pola-pola ini mencerminkan pergerakan harga yang berulang pada level-level tertentu. Setelah level-level ini ditembus, pergerakan baru yang kuat di pasar diperkirakan akan terjadi.

    Anda bisa membaca artikel kami untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pola Triple Top dan Triple Bottom.

    Apa yang dimaksud dengan Pola Triple Top?

    Pola Triple Top adalah model analisis teknikal yang mengindikasikan potensi berakhirnya tren naik ketika harga mencapai level yang sama tiga kali tanpa melampauinya, diikuti dengan kemunduran. Pola ini sering dianggap sebagai sinyal kuat bahwa tren turun akan dimulai.

    Selama pembentukan pola ini, harga naik ke puncak dan kemudian mundur. Harga naik lagi ke level yang sama, membentuk puncak kedua dan ketiga, tetapi gagal melampaui puncak pertama setiap kali. Pola ini selesai ketika harga menembus di bawah level terendah di antara tiga puncak.

    Contoh Pola Triple Top

    Formasi Triple Top adalah pola grafik di mana harga aset mencapai level yang hampir sama sebanyak tiga kali dan kemudian menunjukkan tren turun. Formasi ini menunjukkan level resistensi yang ditemui harga aset ketika mencapai titik puncak. Ketika harga turun di bawah level swing low setelah puncak ketiga, formasi ini dianggap selesai, dan harga diperkirakan akan terus menurun.

    Mari kita pahami hal ini dengan contoh menggunakan pasangan XAU/USD. Asumsikan bahwa harga emas awalnya naik ke $1980 dan kemudian turun kembali ke $1920. Kemudian, harga naik lagi ke $1975 dan kemudian turun ke $1925. Terakhir, asumsikan harga naik ke $1970 untuk ketiga kalinya dan kemudian kembali ke level $1925.

    Dalam skenario ini, harga emas mendekati level $1970-$1980 sebanyak tiga kali, kemudian mundur, dan setelah puncak ketiga, harga turun di bawah level $1925, melengkapi formasi Triple Top. Situasi ini menandakan bahwa harga akan terus menurun.

    Kita dapat mengamati situasi serupa pada grafik di bawah ini:

      • Grafik menunjukkan level resistensi yang jelas yang disorot dalam warna abu-abu. Harga menyentuh level ini tiga kali dan kemudian mundur.
      • Harga pertama kali mencapai level resistance dan kemudian mundur. Ini dapat dianggap sebagai puncak pertama, menandai awal formasi.
      • Harga mencapai level resistance lagi namun gagal menembusnya dan kembali mundur. Ini membentuk puncak kedua dari formasi.
      • Pada percobaan ketiga, harga kembali mencapai level resistance namun gagal menembusnya dan mundur. Dengan puncak ketiga, formasi selesai.
      • Setelah puncak ketiga, harga turun tajam, mengonfirmasi bahwa formasi telah selesai.

      Apa yang dimaksud dengan Pola Triple Bottom?

      Pola triple bottom adalah jenis formasi grafik di mana harga aset turun ke level yang hampir sama sebanyak tiga kali sebelum menunjukkan tanda-tanda tren positif. Pola ini menunjukkan bahwa aset memiliki level support dan pasar kemungkinan akan rebound dari level tersebut jika harga tidak dapat menembusnya.

      Formasi ini telah dianggap selesai dan kenaikan harga lebih lanjut diantisipasi jika harga mulai naik setelah dasar ketiga. Biasanya, formasi ini menunjukkan akhir dari tren turun dan menunjukkan bahwa pembeli menjadi lebih kuat di pasar.

      Contoh Pola Triple Bottom

      Pola Triple Bottom adalah formasi grafik di mana harga aset turun ke level support tertentu sebanyak tiga kali, pulih setiap kali, dan kemudian memasuki tren naik.

      Untuk lebih memahami hal ini, mari kita lihat contoh yang menggunakan pasangan EUR/USD. Asumsikan bahwa pada titik terendah pertama, pasangan mata uang ini turun ke level 1.0800 dan kemudian pulih ke 1.0900. Pada bagian bawah kedua, level rendah yang sama diuji lagi, tetapi kali ini pemulihan terjadi di 1.0875. Pada bagian bawah ketiga, harga turun ke 1.0800 dan kemudian naik ke 1.0880.

      Dalam skenario ini, pasangan EUR/USD turun ke level support 1.0800 sebanyak tiga kali, dan kemudian pulih kembali. Harga mulai naik setelah titik terendah ketiga mengindikasikan bahwa pola Triple Bottom telah selesai, menunjukkan bahwa harga mungkin akan naik lebih jauh.

      Anda dapat mengamati skenario serupa pada grafik di bawah ini:

        • Grafik menunjukkan level support yang jelas yang disorot dalam warna abu-abu. Harga telah turun ke level ini tiga kali dan pulih setiap kali.
        • Harga pertama kali jatuh ke level support (area abu-abu) dan kemudian pulih, dan mulai naik. Ini menandai awal dari pola.
        • Pada bagian bawah kedua, harga turun ke level support lagi namun gagal menembusnya, yang mengarah ke pemulihan lainnya.
        • Pada dasar ketiga, harga turun ke level support yang sama sekali lagi. Level support bertahan lagi, dan harga mulai pulih.
        • Setelah dasar ketiga, harga mulai naik. Hal ini mengindikasikan bahwa pola Triple Bottom telah selesai dan harga kemungkinan besar akan mengalami tren naik.
        • Fakta bahwa harga menyentuh level support yang sama sebanyak tiga kali mengindikasikan bahwa level ini merupakan support yang kuat dan pasar menemukan pembeli pada level ini. Ketidakmampuan untuk menembus level support menunjukkan bahwa pasar mendapatkan kekuatan dari level ini dan mungkin memasuki tren naik.

        Bagaimana Cara Mengidentifikasi Formasi Triple Top atau Bottom pada Grafik?

        KriteriaFormasi Triple TopFormasi Triple Bottom
        Pergerakan HargaHarga mencapai level resistensi tiga kali, membentuk tiga puncak.Harga turun ke level support tiga kali, membentuk tiga lembah.
        Level Resistensi/SupportPuncak terbentuk pada level resistensi yang kira-kira sama.Lembah terbentuk pada level support yang kira-kira sama.
        Retracement MenengahSetelah setiap puncak, harga mundur tetapi tidak menembus level support.Setelah setiap lembah, harga rebound tetapi tidak menembus level resistensi.
        Perilaku VolumeVolume mungkin berkurang saat mendekati puncak ketiga.Volume mungkin berkurang saat mendekati lembah ketiga.
        Sinyal KonfirmasiFormasi dikonfirmasi ketika harga menembus di bawah level support setelah puncak ketiga.Formasi dikonfirmasi ketika harga menembus di atas level resistensi setelah lembah ketiga.
        Pembalikan TrenBiasanya menandakan akhir dari tren naik dan awal dari tren turun.Biasanya menandakan akhir dari tren turun dan awal dari tren naik.

        Keuntungan dari Triple Top & Triple Bottom

        • Kedua formasi ini memberikan sinyal yang dapat diandalkan untuk pembalikan tren. Formasi Triple Top mengindikasikan akhir tren naik dan potensi awal tren turun, sedangkan formasi Triple Bottom mengindikasikan akhir tren turun dan potensi awal tren naik.
        • Kedua formasi ini relatif mudah diidentifikasi pada grafik.
        • Keduanya memberikan titik masuk dan keluar yang strategis bagi para investor.
        • Formasi Triple Top dan Triple Bottom dapat digunakan pada banyak aset finansial dan jangka waktu.
        • Formasi ini memberikan sinyal yang lebih kuat saat digunakan bersama dengan perangkat analisis teknikal lainnya.

        Keterbatasan Triple Top & Triple Bottom

        • Kedua formasi ini terkadang dapat memberikan sinyal yang salah.
        • Harga mungkin tidak selalu secara jelas membentuk pola Triple Top atau Triple Bottom. Fluktuasi pasar dan kebisingan dapat menyulitkan untuk mengidentifikasi formasi tersebut.
        • Formasi-formasi ini dapat memberikan konfirmasi yang terlambat untuk pembalikan tren. Menunggu formasi ini selesai dapat menyebabkan trader kehilangan sebagian potensi keuntungan.
        • Mengandalkan hanya pada formasi ini untuk mengambil keputusan dapat berisiko dan dapat menyebabkan hasil yang menyesatkan.
        • Formasi Triple Top dan Triple Bottom tidak memberikan kepastian dalam memprediksi target harga. Hal ini dapat menyulitkan investor untuk mengembangkan strategi yang jelas untuk mengambil keuntungan pada level tertentu.

        Pertanyaan Umum tentang Triple Top dan Bottom

        Apa perbedaan antara triple top & bottom dan double top & bottom?

        Formasi Triple Top dan Triple Bottom adalah pola di mana harga menyentuh level tertentu sebanyak tiga kali sebelum mundur. Pada formasi Double Top dan Double Bottom, harga hanya menyentuh level ini dua kali. Formasi Triple Top dan Triple Bottom umumnya dianggap lebih dapat diandalkan karena melibatkan lebih banyak level yang telah teruji, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk.

        Apakah triple top & bottom jarang terjadi?

        Formasi Triple Top dan Triple Bottom lebih jarang terjadi dibandingkan dengan formasi Double Top dan Double Bottom. Hal ini karena jarang terjadi harga menguji level support atau resistance tertentu sebanyak tiga kali. Namun, ketika formasi ini muncul, biasanya memberikan sinyal pembalikan tren yang lebih kuat.

        Apa perbedaan antara formasi Triple Top dan Triple Bottom?

        Formasi Triple Top terjadi ketika harga mencapai level resistance tertentu sebanyak tiga kali dan mundur setiap kali. Formasi ini biasanya mengindikasikan akhir tren naik dan potensi awal tren turun. Formasi Triple Bottom, di sisi lain, terjadi ketika harga jatuh ke level support tertentu sebanyak tiga kali dan pulih setiap kali. Formasi ini menandakan akhir tren turun dan awal tren naik.

        Bagaimana cara mengidentifikasi formasi Triple Top?

        Untuk mengidentifikasi formasi Triple Top, Anda harus mengamati harga mencapai level resistance tertentu sebanyak tiga kali dan mundur setiap kali. Setiap puncak harus berada pada level yang kurang lebih sama. Formasi ini selesai ketika harga jatuh di bawah level terendah sebelumnya setelah puncak ketiga.

        Bagaimana cara mengidentifikasi formasi Triple Bottom?

        Untuk mengidentifikasi formasi Triple Bottom, Anda harus mengamati harga yang turun ke level support tertentu sebanyak tiga kali dan pulih setiap kali. Setiap palung harus berada pada level yang kurang lebih sama. Formasi ini selesai ketika harga mulai naik setelah palung ketiga.

        Apakah formasi Triple Top & Bottom dapat diandalkan?

        Formasi Triple Top dan Triple Bottom memberikan sinyal pembalikan tren yang andal. Formasi ini menunjukkan bahwa harga telah menguji level tertentu sebanyak tiga kali tanpa menembusnya, yang mengindikasikan bahwa pasar mungkin akan berubah arah. Namun, seperti halnya alat analisis teknikal lainnya, formasi-formasi ini terkadang dapat memberikan sinyal yang salah; oleh karena itu, disarankan untuk menggunakannya bersama dengan alat analisis lainnya.

        Bagaimana formasi Triple Top dibandingkan dengan formasi pembalikan tren lainnya?

        Formasi Triple Top mirip dengan pola kepala dan bahu, namun puncak tengah tidak lebih tinggi dari puncak lainnya. Triple Top biasanya mengindikasikan level resistance yang lebih kuat karena harga menguji level ini tiga kali tanpa menembusnya. Pola ini dapat memberikan sinyal pembalikan tren yang lebih kuat dibandingkan formasi kepala dan bahu.

        Bagaimana formasi Triple Bottom dibandingkan dengan formasi pembalikan tren lainnya?

        Formasi Triple Bottom mirip dengan formasi Double Bottom, namun harga menguji level support sebanyak tiga kali. Ini mengindikasikan level support yang lebih kuat dan, oleh karena itu, dapat memberikan sinyal yang lebih kuat untuk pembalikan tren. Formasi Triple Bottom dianggap sebagai sinyal bullish yang sangat andal, terutama ketika muncul setelah tren turun yang signifikan.

        Bergabung dengan Komunitas Bergabung dengan Komunitas
        Jadilah anggota komunitas kami!

        Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

        Bergabunglah dengan Telegram!