Buka Akun

Tipe Order dalam Trading

Tipe Order dalam Trading
Daftar Isi

    Menggunakan tipe order yang berbeda saat trading, memungkinkan Anda menentukan kondisi di mana Anda ingin trade Anda dieksekusi, seperti harga yang Anda inginkan untuk membeli atau menjual, jangka waktu trade, dan banyak lagi.

    Misalnya, jika Anda ingin membeli pasangan mata uang tetapi hanya jika mencapai harga tertentu, Anda dapat mengatur jenis pesanan yang memberi tahu platform untuk menunggu hingga harga tersebut tercapai sebelum melakukan pembelian.

    Dengan cara ini, Anda tidak perlu terus memantau pasar dan dapat memastikan bahwa trading Anda dieksekusi dalam kondisi yang Anda inginkan.

    Apa yang dimaksud dengan Jenis Pesanan?

    Tipe order dalam trading pada dasarnya adalah instruksi yang Anda berikan kepada broker atau platform trading tentang bagaimana Anda ingin membeli atau menjual aset. Anggap saja sebagai seperangkat aturan untuk mengeksekusi trade Anda.

    Menggunakan Jenis Pesanan yang Sesuai

    Menggunakan tipe order yang tepat sangat penting untuk trading dan manajemen risiko yang efektif. Inilah alasannya:

    • Jenis order memungkinkan Anda menentukan kondisi yang tepat untuk mengeksekusi trade Anda.
    • Beberapa jenis order, seperti Stop order, dirancang khusus untuk membantu Anda mengelola risiko. Order ini secara otomatis menutup posisi Anda jika pasar bergerak berlawanan dengan Anda dalam jumlah tertentu.
    • Kondisi pasar yang berbeda membutuhkan strategi yang berbeda. Contohnya, di pasar yang bergejolak, Anda dapat menggunakan limit order untuk memastikan Anda mendapatkan harga terbaik.

    Sekarang, kita akan membahas jenis-jenis order spesifik yang tersedia di MetaTrader 5 dan bagaimana Anda dapat menggunakannya dengan benar.

    Jenis Order Umum di Platform Trading

    Di platform trading seperti MetaTrader 5, Anda akan menemukan beberapa jenis order yang sesuai dengan kondisi pasar yang berbeda.

    • Order Pasar
    • Buy Limit
    • Sell Limit
    • Buy Stop
    • Sell Stop
    • Buy Stop Limit
    • Sell Stop Limit
    • Take Profit
    • Stop Loss

    Eksekusi Pasar

    Eksekusi Pasar adalah salah satu jenis pesanan yang paling sederhana dan paling banyak digunakan dalam trading. Ini adalah instruksi untuk membeli atau menjual aset dengan segera pada harga pasar saat ini. Market order dieksekusi secara instan, sehingga ideal untuk situasi di mana trader ingin masuk atau keluar dari posisi dengan cepat tanpa mengkhawatirkan harga yang tepat.

    Kapan dan Mengapa Menggunakan Pesanan Pasar

    Pesanan pasar biasanya digunakan ketika Anda perlu membeli atau menjual aset dengan cepat dan tidak terlalu khawatir tentang mendapatkan harga tertentu. Berikut adalah beberapa skenario ketika pesanan pasar mungkin sesuai:

    • Ketika pasar bergerak cepat, dan Anda ingin memastikan order Anda segera masuk.
    • Ketika Anda perlu masuk atau keluar dari trading dengan cepat untuk memanfaatkan peluang pasar atau membatasi potensi kerugian.
    • Saat memperdagangkan aset yang sangat likuid dengan spread bid-ask yang sempit, untuk memastikan slippage harga yang minimal.

    Contoh Skenario

    Katakanlah EUR/USD diperdagangkan pada 1.08281 saat ini. Anda bisa masuk ke platform MT5 Anda, pilih pasangan EUR/USD, dan pilih pesanan pasar untuk membeli.

    Karena ini adalah pesanan pasar, pesanan Anda akan dieksekusi secara instan pada harga pasar saat ini, yaitu 1.08281. Sekarang, Anda memiliki posisi long pada EUR/USD di 1.08281.

    Jika harga bergerak naik ke 1.08500, Anda dapat menempatkan pesanan pasar lain untuk menjual EUR/USD pada harga pasar saat ini, untuk mendapatkan keuntungan.

    Limit Order

    Limit order memungkinkan trader untuk menentukan harga di mana mereka bersedia untuk membeli atau menjual aset. Tidak seperti pesanan pasar, pesanan limit hanya dieksekusi jika pasar mencapai harga yang ditentukan, yang dapat membantu memastikan titik masuk atau keluar yang lebih menguntungkan.

    Buy Limit

    Order Buy Limit adalah order untuk membeli aset pada atau di bawah harga yang ditentukan. Jenis pesanan ini memastikan bahwa Anda tidak membayar lebih dari harga yang telah ditentukan untuk aset tersebut.

    Contoh Skenario:

    Bayangkan Anda tertarik untuk membeli saham Tesla (TSLA), yang saat ini diperdagangkan di harga $253. Namun, Anda yakin harga akan turun dan ingin membeli dengan harga yang lebih rendah. Anda memasang order Buy Limit pada harga $250. Jika harga TSLA turun menjadi $250, order Anda akan dieksekusi, dan Anda akan membeli saham pada harga tersebut.

    Sell Limit

    Order Sell Limit adalah order untuk menjual aset pada atau di atas harga tertentu. Jenis pesanan ini memastikan bahwa Anda tidak menjual aset kurang dari harga yang ditentukan.

    Contoh Skenario:

    Misalkan Anda memiliki saham Nvidia (NVIDIAUS), yang saat ini diperdagangkan pada harga $128. Anda ingin menjualnya jika harganya naik menjadi $130. Anda menempatkan order Sell Limit pada harga $130. Jika harga saham mencapai $130, order Anda akan dieksekusi, dan Anda akan menjual saham tersebut pada harga tersebut.

    Buy Stop

    Order Buy Stop adalah order untuk membeli aset dengan harga di atas harga pasar saat ini. Jenis order ini digunakan ketika trader yakin bahwa harga aset akan terus naik setelah mencapai level tertentu.

    Contoh Skenario:

    Katakanlah pasangan USD/JPY saat ini diperdagangkan di 160.00. Anda yakin bahwa jika harga naik ke 161.00, maka harga akan terus naik. Anda menempatkan order Buy Stop di 161.00. Jika harga mencapai 161.00, order Anda akan dieksekusi, dan Anda akan membeli USD/JPY pada harga tersebut.

    Sell Stop

    Order Sell Stop adalah order untuk menjual aset pada harga di bawah harga pasar saat ini. Jenis order ini digunakan ketika trader meyakini bahwa harga aset akan terus turun setelah mencapai level tertentu.

    Contoh Skenario:

    Bayangkan XAUUSD (emas) saat ini diperdagangkan pada $2,361. Anda yakin bahwa jika harga turun ke $2.330, harga akan terus turun. Anda memasang order Sell Stop pada harga $2,330. Jika harga turun ke $2.330, order Anda akan dieksekusi, dan Anda akan menjual XAU/USD pada harga tersebut.

    Buy Stop Limit

    Order Buy Stop Limit menggabungkan fitur order Buy Stop dan order Buy Limit. Order ini menjadi order Buy Limit ketika harga stop yang ditentukan tercapai.

    Contoh Skenario:

    Misalkan EUR/USD saat ini diperdagangkan di 1.0800, dan Anda yakin bahwa jika harga naik ke 1.0850, harga akan terus naik, tetapi Anda tidak ingin membayar lebih dari 1.0860. Anda membuat order Buy Stop Limit dengan harga stop 1.0850 dan harga limit 1.0860. Jika harga mencapai 1.0850, order Anda menjadi order Buy Limit di 1.0860.

    Sell Stop Limit

    Order Sell Stop Limit menggabungkan fitur order Sell Stop dan order Sell Limit. Order ini menjadi order Sell Limit ketika harga stop yang ditentukan tercapai.

    Contoh Skenario:

    Katakanlah Tesla (TSLA) saat ini diperdagangkan pada harga $253. Anda yakin bahwa jika harga turun menjadi $248, harga akan terus turun, tetapi Anda tidak ingin menjualnya di bawah $245. Anda membuat order Sell Stop Limit dengan harga stop $245 dan harga limit $245. Jika harga mencapai $248, order Anda menjadi order Sell Limit pada $245.4

    Jenis Pesanan Sekunder

    Selain jenis order primer, jenis order sekunder seperti order Stop Loss dan Take Profit sangat penting untuk manajemen risiko yang efektif dan memastikan trading yang menguntungkan. Order ini membantu trader melindungi investasi mereka dan mengunci profit secara otomatis tanpa perlu terus memantau pasar.

    Stop Loss

    Order Stop Loss adalah instruksi untuk menjual aset saat harga mencapai level tertentu, yang dirancang untuk membatasi kerugian investor pada suatu posisi. Order ini membantu trader menghindari kerugian besar jika pasar bergerak berlawanan dengan posisi mereka.

    Contoh Skenario:

    Bayangkan Anda memiliki posisi long di EUR/USD, yang Anda beli di 1.08281. Untuk melindungi diri Anda dari kerugian yang signifikan jika harga turun, Anda memasang order Stop Loss di 1.0800. Jika harga EUR/USD turun ke 1.0800, order Stop Loss Anda akan terpicu, dan posisi akan ditutup, sehingga membatasi kerugian Anda pada level yang dapat dikelola.

    Take Profit

    Order Take Profit adalah instruksi untuk menjual aset saat harga mencapai level yang telah ditentukan, yang dirancang untuk mengunci profit pada suatu posisi. Jenis order ini memastikan bahwa trader mengamankan keuntungan mereka setelah harga mencapai target.

    Contoh Skenario:

    Katakanlah Anda memiliki posisi long pada indeks S&P 500 (SP500), yang Anda beli pada harga $5.500. Anda ingin mengunci profit jika harga mencapai $5.900. Anda menempatkan order Take Profit pada harga $5.900. Jika harga TSLA naik ke harga tersebut, order Take Profit Anda akan terpicu, dan posisi akan ditutup.

    Kesimpulan

    Memasukkan jenis pesanan ini ke dalam strategi trading Anda memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan kondisi pasar yang berbeda, melindungi modal Anda, dan mengamankan keuntungan Anda. Ingat, kunci keberhasilan investasi bukan hanya tentang menemukan peluang yang tepat, tetapi juga tentang mengelola risiko.

    Bergabung dengan Komunitas Bergabung dengan Komunitas
    Jadilah anggota komunitas kami!

    Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

    Bergabunglah dengan Telegram!