Buka Akun

Apa itu Korelasi dalam Trading?

Apa itu Korelasi dalam Trading?
Daftar Isi

    Korelasi mendefinisikan hubungan antara pergerakan harga dua aset atau lebih dan mengukur bagaimana mereka merespons satu sama lain. Trader dapat memaksimalkan hasil dengan mempertimbangkan korelasi saat membangun portofolio atau mengembangkan strategi trading.

    Korelasi biasanya berkisar antara -1 hingga +1. Korelasi positif (antara 0 dan +1) menunjukkan bahwa harga dua aset umumnya bergerak ke arah yang sama. Contohnya, jika ada korelasi positif antara harga dua saham, saat salah satu saham naik, saham yang lain juga cenderung naik.

    Sebaliknya, korelasi negatif (antara -1 dan 0) menunjukkan bahwa aset umumnya bergerak berlawanan arah. Ketika satu aset naik, aset lainnya mungkin turun.

    Ini adalah bantuan besar bagi para pedagang dalam mendiversifikasi portofolio mereka. Jika seorang investor memilih instrumen dengan korelasi rendah atau negatif dalam portofolionya, mereka dapat mengurangi risiko. Ini karena ketika nilai satu aset menurun, aset yang berkorelasi negatif dapat naik, mengimbangi kerugian.

    Dalam artikel kami, Anda akan menemukan informasi terperinci tentang penggunaan korelasi dalam trading.

    Apa yang Dapat Diberi Tahu oleh Korelasi?

    Korelasi membantu trader memahami bagaimana pergerakan harga aset saling terkait dan dampak apa yang dapat ditimbulkan oleh hubungan ini di pasar. Mengetahui apakah ada korelasi positif, negatif, atau nol antara dua aset memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai dinamika pasar dan peluang potensial bagi investor.

    Wawasan utama yang ditawarkan korelasi kepada para pedagang adalah sebagai berikut:

    • Korelasi dapat memberikan gambaran tentang arah pasar secara keseluruhan. Contohnya, jika ada korelasi positif yang tinggi antara saham-saham di sektor tertentu, maka dapat dipahami bahwa sektor tersebut mengalami tren naik atau turun secara keseluruhan. Aset-aset di dalam sektor yang sama dapat menunjukkan pergerakan harga yang serupa karena dipengaruhi oleh faktor eksternal yang sama.
    • Trader dapat melindungi diri dari fluktuasi pasar dengan memilih instrumen dalam portofolio mereka yang memiliki korelasi rendah atau negatif satu sama lain.
    • Memahami hubungan antara kelas aset yang berbeda memungkinkan trader membuat kombinasi aset yang dapat mengambil manfaat dari kondisi pasar yang berbeda pada saat yang sama, membantu mereka mendiversifikasi portofolio mereka.
    • Korelasi juga dapat digunakan untuk strategi trading jangka pendek. Jika ada korelasi positif antara dua aset dan salah satu aset naik sementara yang lain tertinggal, trader dapat memanfaatkan celah ini.

    Bagaimana Cara Menghitung Korelasi?

    Koefisien Korelasi Pearson biasanya digunakan untuk mengukur bagaimana dua variabel merespons satu sama lain. Koefisien ini menyatakan hubungan antara dua aset dengan nilai mulai dari -1 hingga +1.

    Langkah-langkah untuk menghitung korelasi adalah sebagai berikut:

    • Langkah pertama adalah mengumpulkan data harga historis untuk aset yang akan dianalisis. Data ini biasanya didasarkan pada harga penutupan dan dibandingkan selama periode waktu tertentu.
    • Untuk membandingkan perubahan harga dari dua aset, return harian atau mingguan untuk setiap aset dihitung. Hal ini membutuhkan persentase perubahan harga untuk setiap periode.
    • Perhitungan pengembalian dilakukan dengan menggunakan rumus berikut

    Rumus ini menghitung kovariansi antara dua aset, membaginya dengan deviasi standar masing-masing aset untuk menentukan korelasi. Hasilnya adalah nilai antara -1 dan +1.

    Jenis Korelasi

    • Korelasi Positif: Ini menunjukkan bahwa pergerakan harga dua aset bergerak ke arah yang sama. Dengan kata lain, ketika harga satu aset naik, harga aset lainnya cenderung naik juga. Korelasi positif berkisar antara 0 dan +1. Sebagai contoh, dua saham di sektor yang sama mungkin memiliki korelasi positif.
    • Korelasi Negatif: Ini menunjukkan bahwa harga dua aset bergerak berlawanan arah. Ketika harga satu aset naik, harga aset lainnya cenderung turun. Korelasi negatif berkisar antara -1 dan 0. Misalnya, sering kali ada korelasi negatif antara harga emas dan harga saham; ketika yang satu naik, yang lain mungkin turun.
    • Korelasi Nol: Korelasi nol berarti tidak ada hubungan antara dua aset. Dengan kata lain, ketika harga satu aset berubah, tidak ada pengaruh signifikan terhadap harga aset lainnya. Jika koefisien korelasi mendekati 0, dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang berarti antara aset tersebut.

    Contoh Korelasi

    Mari kita mulai dengan contoh dari Forex. Contoh yang terkenal adalah pasangan EUR/USD dan GBP/USD umumnya memiliki korelasi positif yang tinggi. Ini karena kedua pasangan mata uang ini diperdagangkan terhadap dolar AS, dan Euro serta Pound Inggris terhubung ke pasar Eropa.

    Kedua pasangan ini biasanya bergerak dengan cara yang sama. Misalnya, selama periode ketika dolar AS melemah, EUR/USD dan GBP/USD cenderung naik.

    Di sisi lain,emas dan minyak mentah, di sisi lain, dapat ditunjukkan sebagai dua komoditas yang memiliki korelasi negatif. Kedua aset ini bereaksi secara berbeda terhadap berbagai kondisi ekonomi dan faktor risiko.

    Contohnya, pada saat ketidakpastian ekonomi, para trader beralih ke emas, dan harga emas naik. Namun, pada periode yang sama, dengan penurunan permintaan global, harga minyak mungkin mulai menurun. Dalam hal ini, kita dapat mengatakan bahwa ada korelasi negatif antara emas dan minyak.

    Korelasi Pasangan Mata Uang Forex

    Koefisien korelasi menentukan seberapa dekat pergerakan harga dua pasangan mata uang terkait, dan hubungan ini bisa positif atau negatif. Contohnya, ada korelasi positif tinggi 77% antara pasangan EUR/USD dan GBP/USD. Ini berarti bahwa ketika pasangan Euro/Dolar naik, ada kemungkinan 77% bahwa pasangan Pound/Dolar juga akan bergerak ke arah yang sama.

    Demikian pula, pasangan EUR/USD memiliki korelasi negatif yang kuat sebesar -79% dengan pasangan USD/CAD, yang mengindikasikan bahwa kedua pasangan ini umumnya bergerak berlawanan arah.

    Selain itu, ada korelasi positif yang kuat sebesar 88% antara pasangan GBP/USD dan GBP/JPY. Karena mata uang pertama pada kedua pasangan ini adalah pound Inggris, korelasi tinggi ini dapat dikaitkan dengan pergerakan dolar AS dan yen Jepang.

    Tabel Korelasi EUR/USD

    PeriodAUD/USDGBP/USDNZD/USDUSD/CADUSD/CHF
    1 Day-0.09%0.77%-0.49%0.11%-0.53%
    1 Week0.70%0.80%0.70%-0.55%-0.68%
    1 Month0.82%0.92%0.71%-0.62%-0.36%

    Tabel Korelasi GBP/USD

    PeriodEUR/USDUSD/JPYUSD/CHFUSD/CADAUD/USDNZD/USDEUR/JPYEUR/GBP
    1 minggu0.94-0.21-0.95-0.90.940.870.880.64
    1 bulan0.13-0.13-0.24-0.260.310.2-0.1-0.39
    3 bulan0.83-0.62-0.790.210.70.490.410.26
    6 bulan0.310.14-0.070.17-0.02-0.160.49-0.45
    1 tahun0.88-0.51-0.87-0.890.870.860.69-0.45

    Tabel Korelasi AUD/USD

    PeriodEUR/USDUSD/JPYGBP/USDNZD/USDUSD/CHF
    1 Day-9.20%81.20%22.40%69.00%75.60%
    1 Week70.10%18.20%74.80%79.90%-31.70%
    1 Month81.80%-87.40%81.80%87.00%0.20%

    Bagaimana Cara Menggunakan Korelasi untuk Trading Forex?

    • Pasangan mata uang dengan korelasi positif bergerak ke arah yang sama, sehingga Anda dapat mengelola posisi dengan lebih efisien dengan berinvestasi di salah satu pasangan ini.
    • Dengan pasangan mata uang yang berkorelasi negatif, Anda bisa mendiversifikasi portofolio Anda dan membantu menyeimbangkan risiko.
    • Pasangan mata uang dengan korelasi positif yang tinggi dapat berisiko karena terpapar pada pergerakan pasar yang sama. Contohnya, jika ada korelasi positif yang tinggi antara pasangan EUR/USD dan GBP/USD, mengambil posisi pada keduanya dapat meningkatkan potensi kerugian karena keduanya bergerak ke arah yang sama.
    • Korelasi bisa efektif dalam mengidentifikasi peluang pasar. Contohnya, jika korelasi antara dua pasangan mata uang yang berkorelasi positif melemah dari waktu ke waktu dan salah satu pasangan mata uang naik sementara pasangan mata uang lainnya tertinggal, Anda bisa memanfaatkan perbedaan ini untuk mencari peluang pada pasangan mata uang yang tertinggal.
    • Untuk trading jangka pendek, Anda bisa memeriksa korelasi harian atau per jam untuk menemukan peluang cepat.
    • Dalam strategi jangka panjang, Anda bisa menganalisis korelasi bulanan dan tahunan untuk membuat posisi dalam jangka waktu yang lebih panjang.

    Strategi Korelasi Populer dalam Trading

    Perdagangan Pasangan

    Ini adalah strategi yang didasarkan pada perdagangan antara dua aset dengan korelasi positif atau negatif. Dalam kasus korelasi positif, trader mencoba mengambil keuntungan dari pergerakan pasar dengan membeli satu aset dan menjual aset lainnya.

    Dalam korelasi negatif, posisi yang berlawanan diambil untuk mendapatkan keuntungan. Strategi ini berusaha memanfaatkan ketidakseimbangan pasar dengan memanfaatkan variabilitas korelasi.

    Diversifikasi Portofolio

    Salah satu penggunaan strategi korelasi yang paling umum adalah untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Investor menggabungkan aset dengan korelasi rendah atau negatif untuk menyebarkan risiko.

    Divergensi Korelasi

    Strategi ini menargetkan peluang investasi yang muncul dari perubahan korelasi aset. Ketika korelasi positif antara dua aset melemah dan yang satu mengungguli yang lain, trader berpotensi mengeksploitasi perbedaan ini. Demikian juga, peluang mungkin ada ketika korelasi negatif terganggu. Demikian pula, peluang dapat muncul ketika korelasi negatif rusak.

    Pertanyaan Umum Tentang Korelasi dalam Perdagangan Mata Uang

    Mata uang mana yang paling berkorelasi?

    Beberapa mata uang yang paling berkorelasi termasuk pasangan seperti EUR/USD dan GBP/USD, yang cenderung memiliki korelasi positif yang tinggi karena keduanya diperdagangkan terhadap dolar AS. Selain itu, AUD/USD dan NZD/USD sering bergerak bersama, mencerminkan pengaruh ekonomi yang sama dari negara masing-masing. Sebaliknya, pasangan mata uang seperti USD/CAD dan EUR/USD biasanya menunjukkan korelasi negatif yang kuat.

    Apa yang dimaksud dengan korelasi mata uang positif dan negatif?

    Korelasi mata uang positif terjadi ketika dua pasangan mata uang bergerak ke arah yang sama. Contohnya, jika EUR/USD dan GBP/USD memiliki korelasi positif, saat salah satu pasangan mata uang naik, pasangan mata uang lainnya juga akan naik. Korelasi mata uang negatif berarti pasangan mata uang bergerak berlawanan arah. Contohnya, saat EUR/USD naik, USD/JPY mungkin akan turun, menunjukkan korelasi negatif di antara keduanya.

    Apa perbedaan antara korelasi dan kovarians?

    Korelasi dan kovarians mengukur bagaimana dua variabel merespons satu sama lain. Kovarians mengekspresikan bagaimana dua variabel bergerak bersama secara umum dan dapat bernilai positif atau negatif. Namun, korelasi menormalkan kovarians untuk mengukur kekuatan hubungan ini. Meskipun koefisien korelasi berkisar antara -1 hingga +1, kovarians dapat memiliki nilai yang tidak terbatas.

    Seberapa andal sinyal korelasi?

    Sinyal korelasi umumnya dapat diandalkan, tetapi dapat berubah seiring waktu tergantung pada kondisi pasar. Korelasi antara pasangan mata uang dapat melemah atau menguat berdasarkan faktor-faktor seperti perkembangan ekonomi, kebijakan bank sentral, atau peristiwa geopolitik.

    Bagaimana analisis korelasi dapat digabungkan dengan analisis teknikal?

    Ketika dikombinasikan dengan analisis teknikal, analisis korelasi dapat menciptakan strategi trading yang lebih kuat. Analisis teknikal menghasilkan sinyal trading dengan memeriksa pola grafik, level support/resistance, dan tren. Analisis korelasi membantu memahami hubungan antara satu pasangan mata uang dengan pasangan mata uang lainnya. Ketika kedua analisis ini digunakan bersama, Anda dapat membuat keputusan trading yang lebih andal dengan mengevaluasi pergerakan harga dan hubungannya dengan aset lain.

    Apakah ada korelasi antara pasar komoditas dan pasar forex?

    Ya, ada korelasi antara pasar komoditas dan pasar forex. Contohnya, dolar Kanada (CAD) sering kali berkorelasi positif dengan harga minyak, karena Kanada adalah produsen minyak utama. Demikian pula, dolar Australia (AUD) terkait dengan sumber daya alam seperti bijih besi.

    Bergabung dengan Komunitas Bergabung dengan Komunitas
    Jadilah anggota komunitas kami!

    Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

    Bergabunglah dengan Telegram!