Buka Akun

Apa itu Straddle?

Apa itu Straddle?
Daftar Isi

    Straddle adalah strategi trading opsi di mana investor membeli opsi beli dan opsi jual pada aset yang sama, dengan harga kesepakatan dan tanggal kedaluwarsa yang sama. Strategi ini digunakan ketika investor memperkirakan harga aset akan bergerak secara signifikan, tetapi tidak yakin apakah harga akan naik atau turun.

    Dengan memegang kedua opsi, investor dapat mengambil untung dari pergerakan harga yang besar di kedua arah. Straddle adalah cara untuk mendapatkan potensi keuntungan dari volatilitas di pasar, terlepas dari arah perubahan harga.

    Jenis-jenis Straddles

    Ada dua jenis straddle utama dalam trading opsi: straddle panjang dan straddle pendek. Kedua jenis straddle ini merupakan strategi untuk mendapatkan keuntungan dari kondisi pasar dan dapat menjadi efektif berdasarkan pandangan investor terhadap potensi perubahan harga aset.

    Long Straddle

    Dalam long straddle, investor membeli opsi beli dan opsi jual pada aset yang sama dengan harga kesepakatan dan tanggal kedaluwarsa yang sama. Pendekatan ini digunakan ketika investor mengharapkan pergerakan harga yang signifikan pada aset tetapi tidak yakin dengan arahnya. Investor mendapatkan keuntungan jika harga aset bergerak naik atau turun, karena opsi beli atau jual akan mendapatkan nilai, yang berpotensi menghasilkan keuntungan.

    Contoh:

    Seorang investor memperkirakan harga saham Perusahaan A akan bergerak secara signifikan setelah laporan keuangannya, namun tidak yakin dengan arah pergerakannya. Mereka menggunakan strategi long straddle dengan membeli opsi beli dan opsi jual dengan harga kesepakatan yang sama, yaitu $50 dan tanggal kedaluwarsa.

    Jika harga saham melonjak menjadi $60, opsi beli akan mendapatkan keuntungan. Jika harga turun menjadi $40, opsi jual akan memperoleh nilai. Investor mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang besar. Jika harga saham tetap di sekitar $50, investor akan kehilangan biaya opsi.

    Manfaat dari Straddle Panjang

    1. Potensi Keuntungan Tinggi: Long straddle dapat menghasilkan profit yang signifikan jika harga aset bergerak tajam ke dua arah.
    2. Kerugian Terbatas: Kerugian maksimum terbatas pada total premi yang dibayarkan untuk opsi beli dan opsi jual, yang diketahui di muka.
    3. Fleksibilitas: Strategi ini mendapat untung dari perubahan harga yang besar ke segala arah, sehingga berguna saat Anda tidak yakin apakah harga akan naik atau turun.

    Risiko Posisi Long Straddle

    1. Biaya Tinggi: Membeli opsi beli dan opsi jual bisa jadi mahal, karena Anda membayar premi untuk keduanya.
    2. Peluruhan Waktu: Opsi akan kehilangan nilainya seiring waktu, terutama jika harga aset acuan tidak bergerak secara signifikan.
    3. Tidak Ada Pergerakan Signifikan: Jika harga aset tidak banyak bergerak, Anda bisa kehilangan uang.

    Short Straddle

    Investor menjual opsi beli dan opsi jual pada aset yang sama dalam short straddle, sekali lagi dengan harga kesepakatan dan tanggal kedaluwarsa yang sama. Pola pikir utama di balik pendekatan ini adalah memprediksi bahwa hanya akan ada sedikit atau tidak ada pergerakan harga pada aset. Investor mendapatkan keuntungan dari keuntungan yang diterima dari penjualan opsi selama harga aset tetap relatif stabil dan opsi berakhir tanpa dieksekusi.

    Contoh:

    Katakanlah harga saham Perusahaan B diperkirakan akan tetap stabil dan investor menggunakan strategi short straddle. Investor menjual opsi beli dan opsi jual pada harga kesepakatan $100, dan menerima premi dari masing-masing opsi.

    Jika harga saham tetap mendekati $100, opsi akan kadaluarsa tanpa nilai, dan investor menyimpan premi sebagai keuntungan. Namun, jika harga saham naik atau turun banyak, investor dapat kehilangan uang karena mereka mungkin harus membeli atau menjual saham dengan harga yang tidak menguntungkan.

    Manfaat dari Straddle Pendek:

    1. Pendapatan Premium: Anda mendapatkan premi dari penjualan opsi beli dan jual.
    2. Keuntungan di Pasar Stabil: Jika harga aset tidak banyak bergerak dan opsi tidak bernilai, Anda akan mendapatkan profit.
    3. Batas Keuntungan yang Diketahui: Keuntungan maksimum adalah premi yang diterima.

    Risiko dari Short Straddle:

    1. Potensi Kerugian: Pergerakan harga yang besar dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.
    2. Persyaratan Margin: Margin tambahan mungkin diperlukan jika pasar bergerak berlawanan dengan Anda.
    3. Risiko Penugasan: Anda mungkin harus membeli atau menjual aset dengan harga yang tidak menguntungkan jika opsi dieksekusi.

    In-the-Money (ITM) dan At-the-Money (ATM) Straddle

    Dalam straddle, “in-the-money” (ITM) berarti kedua opsi (call dan put) memiliki nilai intrinsik, dengan harga kesepakatan opsi call di bawah harga pasar dan harga kesepakatan opsi put di atasnya. Hal ini biasanya membuat opsi ITM menjadi lebih mahal. “at-the-money” (ATM) berarti harga kesepakatan kedua opsi sangat dekat dengan harga pasar aset acuan saat ini, yang berarti opsi ini terutama memiliki nilai waktu dan sedikit atau tidak ada nilai intrinsik. Straddle ATM biasanya digunakan ketika investor mengharapkan pergerakan harga yang signifikan di kedua arah.

    Nilai waktu adalah nilai yang didasarkan pada berapa banyak waktu yang tersisa sebelum opsi berakhir.

    Nilai intrinsik mengacu pada perbedaan antara harga kesepakatan opsi dan harga pasar aset saat ini.

    Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan

    Keberhasilan straddles bergantung pada penelitian dan prediksi pasar yang akurat. Straddles menawarkan potensi keuntungan yang besar namun juga memiliki risiko yang tinggi karena premi yang dibayarkan untuk opsi. Analisis terperinci mengenai kondisi pasar, perusahaan, dan volatilitas aset diperlukan untuk implementasi yang sukses.

    Pertanyaan Umum tentang Straddles

    Apa yang dimaksud dengan straddle dalam trading opsi?

    Straddle adalah strategi di mana Anda membeli opsi beli dan opsi jual dengan harga kesepakatan dan tanggal kedaluwarsa yang sama, sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan harga yang besar di kedua arah.

    Kapan saya harus menggunakan long straddle?

    Gunakan long straddle saat Anda memperkirakan harga aset akan bergerak banyak, tetapi tidak yakin apakah harga akan naik atau turun. Strategi ini ideal untuk saat-saat ketika ada volatilitas yang diharapkan, seperti sebelum laporan pendapatan.

    Apa saja risiko short straddle?

    Risiko short straddle adalah potensi kerugian tak terbatas jika harga aset bergerak banyak. Karena Anda menjual opsi beli dan opsi jual, perubahan harga yang besar di salah satu arah dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.

    Apa yang dimaksud dengan At-the-Money (ATM) straddle?

    ATM straddle melibatkan pembelian atau penjualan opsi beli dan opsi jual dengan harga kesepakatan yang mendekati harga pasar saat ini. Ini digunakan ketika mengharapkan banyak pergerakan harga, memungkinkan keuntungan dari perubahan besar di kedua arah.

    Bergabung dengan Komunitas Bergabung dengan Komunitas
    Jadilah anggota komunitas kami!

    Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

    Bergabunglah dengan Telegram!