Buka Akun

Apa itu Volatilitas?

Apa itu Volatilitas?
Daftar Isi

    Volatilitas dalam keuangan mengacu pada tingkat variasi seri harga trading dari waktu ke waktu. Ini adalah ukuran statistik dari dispersi pengembalian untuk sekuritas atau indeks pasar tertentu.

    Secara sederhana, volatilitas mencerminkan tingkat fluktuasi harga suatu aset, yang mengindikasikan seberapa besar nilainya dapat menyimpang dari harga rata-rata atau harga yang diharapkan.

    Volatilitas memainkan peran penting di pasar sekuritas, memengaruhi berbagai aspek trading, investasi, dan manajemen risiko. Berikut ini beberapa peran utama volatilitas di pasar sekuritas:

    • Penilaian Risiko
    • Penentuan Harga Opsi
    • Manajemen Portofolio
    • Strategi Trading
    • Sentimen Pasar
    • Pertimbangan Likuiditas
    • Manajemen Risiko

    Cara Menghitung Volatilitas

    Menghitung volatilitas tidak hanya bergantung pada satu rumus; ada beberapa metode untuk menghitungnya, dan rumus spesifiknya bergantung pada konteks dan data yang tersedia. Salah satu cara umum untuk menghitung volatilitas adalah dengan menggunakan deviasi standar dari hasil historis aset. Berikut penjelasan yang disederhanakan:

    1- Kumpulkan Data:

    Kumpulkan data harga historis untuk aset yang Anda minati. Semakin banyak titik data, semakin akurat estimasi volatilitas Anda.

    2- Hitung Pengembalian

    Hitung hasil harian dengan mengambil persentase perubahan harga dari satu hari ke hari berikutnya:

    Pengembalian Harian = (Harga Hari Ini-Harga Kemarin) / Harga Kemarin

    3- Hitung Pengembalian Rata-rata

    Cari rata-rata pengembalian harian.

    4- Hitung Penyimpangan

    Kurangi setiap hasil harian dari hasil rata-rata dan kuadratkan hasilnya.

    5- Hitung Varians:

    Cari rata-rata deviasi yang dikuadratkan.

    6- Hitung Deviasi Standar

    Ambil akar kuadrat dari varians untuk mendapatkan deviasi standar. Ini adalah ukuran volatilitas.

    Volatilitas = √Varians

    Jenis-jenis Volatilitas

    Volatilitas dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan konteks dan metode yang digunakan untuk pengukuran. Beberapa jenisnya adalah sebagai berikut:

    Volatilitas Historis

    Volatilitas historis adalah ukuran variasi harga instrumen keuangan selama periode waktu tertentu. Volatilitas historis mengukur tingkat variasi dalam pengembalian historis aset, yang mengungkapkan seberapa besar harga telah menyimpang dari nilai rata-rata atau nilai yang diharapkan. Trader, investor, dan manajer risiko sering menggunakan volatilitas historis untuk mengevaluasi performa aset di masa lalu dan membuat prediksi mengenai kondisi pasar di masa mendatang.

    Jadi, bagaimana cara menafsirkan volatilitas historis? Volatilitas historis yang tinggi mengindikasikan bahwa aset telah mengalami perubahan harga yang besar selama periode historis. Ini berarti ketidakpastian dan adanya potensi risiko di pasar.

    Sebaliknya, volatilitas historis yang rendah menunjukkan bahwa aset tersebut memiliki pergerakan harga yang relatif stabil, yang berarti lingkungan pasar yang lebih mudah diprediksi atau lebih sedikit risiko.

    Volatilitas Tersirat

    Volatilitas tersirat adalah ukuran ekspektasi pasar untuk perubahan harga di masa depan dalam instrumen keuangan. Ini adalah topik yang signifikan, terutama dalam hal trading opsi dan penetapan harga. Volatilitas tersirat dihitung dengan menggunakan harga opsi dan mengindikasikan ekspektasi pelaku pasar terhadap tingkat ketidakpastian atau risiko di masa depan.

    Volatilitas tersirat tidak dihitung secara langsung seperti volatilitas historis. Sebaliknya, volatilitas tersirat direkayasa dari harga opsi menggunakan model penetapan harga opsi, dengan model Black-Scholes sebagai salah satu model yang paling banyak digunakan.

    Dalam hal menafsirkan volatilitas tersirat, volatilitas tersirat yang tinggi berarti pelaku pasar mengharapkan pergerakan harga yang signifikan di masa depan. Hal ini menunjukkan ketidakpastian atau potensi peristiwa yang akan datang yang memengaruhi aset acuan.

    Volatilitas tersirat yang rendah menunjukkan bahwa pasar mengharapkan pergerakan yang relatif stabil di masa depan. Hal ini dapat terjadi pada saat pasar tenang dan ada berita atau peristiwa besar yang diharapkan.

    Area penggunaan volatilitas tersirat adalah sebagai berikut:

    • Trading Opsi
    • Indikator Sentimen Pasar
    • Antisipasi Peristiwa
    • Indikator Pelawan

    Indeks Volatilitas (VIX)

    VIX adalah ukuran numerik yang banyak digunakan untuk volatilitas pasar yang dibuat oleh Chicago Board Options Exchange (CBOE). VIX juga disebut sebagai pengukur ketakutan. VIX dirancang untuk mencerminkan ekspektasi investor terhadap volatilitas pasar di masa depan selama 30 hari ke depan.

    VIX didasarkan pada portofolio opsi pada indeks S&P 500. VIX dihitung dengan menggunakan volatilitas tersirat dari opsi indeks S&P 500. Secara khusus, VIX mengukur ekspektasi pasar terhadap volatilitas di masa mendatang, sebagaimana tercermin dalam harga opsi pada S&P 500.

    VIX biasanya bergerak berlawanan dengan pasar saham. Ketika harga saham turun tajam, investor khawatir akan terjadi lebih banyak penurunan, sehingga meningkatkan permintaan opsi sebagai perlindungan. Peningkatan permintaan ini meningkatkan volatilitas tersirat dan VIX. Mengetahui VIX membantu investor dan pedagang mengukur ekspektasi dan sentimen pasar.

    Pasangan Mata Uang Paling Volatil

    Volatilitas terlihat di pasar forex. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti indikator ekonomi, peristiwa geopolitik, dan sentimen pasar.

    Berikut adalah pasangan mata uang yang paling volatil, baik mayor maupun minor:

    • AUD/USD
    • NZD/USD
    • AUD/JPY
    • NZD/JPY
    • AUD/CHF
    • CAD/JPY
    • GBP/JPY
    • NZD/CHF
    • NZD/CAD
    • GBP/USD

    Trading dalam Volatilitas

    Trading yang sukses di pasar yang bergejolak membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar, strategi manajemen risiko, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Penting bagi trader untuk memilih strategi yang sesuai dengan toleransi risiko, keahlian pasar, dan tujuan trading secara keseluruhan. Trader harus mempertimbangkan beberapa faktor saat trading dalam volatilitas seperti:

    • Manajemen Risiko
    • Pengukuran Volatilitas
    • Kondisi Pasar
    • Likuiditas
    • Opsi dan Derivatif
    • Analisis Teknis
    • Sentimen Pasar

    Kami telah membahas apa itu volatilitas dan bagaimana cara menghitungnya. Volatilitas dapat dikategorikan dalam beberapa jenis. Kami telah menyebutkan jenis volatilitas yang paling umum seperti historis, tersirat, dan VIX, beserta cara menghitungnya. Perlu diingat bahwa tidak hanya ada satu rumus untuk menghitung volatilitas. Setiap jenis dan peristiwa memerlukan metode perhitungannya sendiri.

    Kami juga telah menyebutkan pasangan mata uang yang paling tidak stabil dan apa yang harus dipertimbangkan ketika berdagang di pasar yang bergejolak. Terima kasih telah membaca.

    Pertanyaan Umum tentang Volatilitas

    Apakah volatilitas baik atau buruk?

    Volatilitas tidak baik atau buruk. Volatilitas adalah wawasan bagi Anda untuk menentukan strategi trading Anda di pasar. Pastikan Anda membaca pasar yang bergejolak dengan baik dan mengambil tindakan yang sesuai.

    Apakah volatilitas lebih baik tinggi atau rendah?

    Itu tergantung pada strategi trading Anda. Jika Anda berdagang untuk jangka pendek, Anda mungkin tertarik pada aset dengan volatilitas tinggi untuk mendapatkan keuntungan besar. Namun, trader jangka panjang biasanya lebih memilih volatilitas rendah untuk bermain aman.

    Apa yang dimaksud dengan volatilitas uang?

    Volatilitas mata uang mengacu pada frekuensi dan volume fluktuasi nilai mata uang. Volatilitas ditentukan dengan menghitung penyebaran fluktuasi nilai tukar.

    Apakah Volatilitas Sama dengan Risiko?

    Meskipun keduanya adalah konsep yang terkait dalam keuangan, keduanya tidak sama. Volatilitas mengacu pada sejauh mana harga suatu aset finansial berfluktuasi dari waktu ke waktu. Volatilitas menilai seberapa jauh harga aset menyimpang dari nilai rata-rata atau nilai yang diharapkan.

    Risiko adalah konsep yang lebih luas yang mencakup berbagai faktor yang dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan. Ini mencakup potensi keuntungan dan kerugian.

    Bergabung dengan Komunitas Bergabung dengan Komunitas
    Jadilah anggota komunitas kami!

    Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

    Bergabunglah dengan Telegram!