Buka Akun

Trading Komoditas CFD Energi

CFD energi yang paling banyak diperdagangkan, dengan spread kompetitif dan kondisi terbaik.

Di zForex, kami menawarkan Anda kesempatan untuk melakukan trading CFD pada beberapa komoditas energi yang paling populer dan banyak diperdagangkan di pasar.

Harga dan Pergerakan Komoditas Energi

Tetap up to date dengan harga komoditas energi terbaru di zForex.

Analisis tren, pantau pergerakan harga, dan buat keputusan trading strategis dengan perangkat dan fitur canggih kami.

Pelajari Lebih Lanjut Tentang CFD Energi

Apa Itu CFD Energi?

CFD energi adalah derivatif finansial yang memungkinkan Anda berspekulasi mengenai pergerakan harga komoditas energi seperti minyak mentah brent atau wti dan gas alam tanpa memiliki produk fisik aslinya.

This enables investors to trade on both rising and falling markets.

Bagaimana Saya Bisa Memulai Trading CFD Energi di zForex?

Untuk memulai trading CFD Energi di zForex, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka akun trading dengan zForex.
  2. Setor dana ke akun Anda menggunakan salah satu metode pembayaran kami yang aman.
  3. Akses platform trading Anda dan pilih CFD energi yang ingin Anda trade.
  4. Menganalisis pasar, membuat order, dan mengelola posisi Anda

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi dalam Produk Energi?

Pertumbuhan ekonomi yang kuat biasanya menyebabkan permintaan energi yang lebih tinggi, sehingga mendorong kenaikan harga.

Contoh: Pada awal tahun 2000-an, Cina mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dengan tingkat pertumbuhan PDB yang sering melebihi 10% per tahun. Ledakan ekonomi ini menyebabkan peningkatan substansial dalam permintaan energi karena industri berkembang dan proyek-proyek infrastruktur menjamur. Lonjakan permintaan ini berkontribusi pada kenaikan harga minyak yang signifikan, dengan minyak mentah Brent mencapai rekor tertinggi pada pertengahan tahun 2008.

Musim dingin dan musim panas yang terik dapat meningkatkan permintaan untuk pemanasan dan pendinginan, yang menyebabkan kenaikan harga, terutama untuk gas alam.

Contoh: Selama musim dingin 2013-2014, Amerika Serikat mengalami pusaran kutub, yang menyebabkan suhu yang sangat dingin di sebagian besar wilayah negara tersebut. Musim dingin yang keras ini secara signifikan meningkatkan permintaan gas alam yang digunakan untuk menghangatkan rumah dan bisnis. Akibatnya, harga gas alam melonjak, dengan harga spot Henry Hub mencapai puncaknya di lebih dari $8 per juta British thermal unit (MMBtu) pada bulan Februari 2014, dibandingkan dengan sekitar $4 per MMBtu di awal musim.

Ketidakstabilan politik di wilayah-wilayah penghasil minyak, sanksi, atau konflik dapat menyebabkan gangguan pasokan dan lonjakan harga.

Contoh: Pada tahun 2011, pemberontakan Musim Semi Arab mempengaruhi beberapa negara penghasil minyak di Timur Tengah dan Afrika Utara, termasuk Libya, Mesir, dan Suriah. Ketidakstabilan politik dan konflik mengganggu produksi dan ekspor minyak dari wilayah-wilayah ini. Akibatnya, pasokan minyak global terkena dampaknya, yang menyebabkan kenaikan tajam pada harga minyak. Harga minyak mentah Brent melonjak dari sekitar $90 per barel di awal tahun 2011 menjadi lebih dari $125 per barel di bulan April 2011.

Faktor Makro Apa Saja yang Mempengaruhi Harga Energi?

  • Ketidakstabilan politik di wilayah-wilayah penghasil minyak utama dapat menyebabkan gangguan pasokan.
  • Indikator pertumbuhan ekonomi global dapat mempengaruhi permintaan energi.
  • Perubahan nilai dolar AS dapat memengaruhi harga minyak karena minyak diperdagangkan secara global dalam dolar.
  • Kuota produksi yang ditetapkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat memengaruhi tingkat suplai dan harga.

Apa Saja Manfaat Trading Komoditas Energi?

Harga energi sangat sensitif terhadap peristiwa geopolitik. Contohnya, ketegangan di wilayah penghasil minyak seperti Timur Tengah dapat menyebabkan lonjakan harga minyak mentah. Hal ini membuat komoditas energi ideal untuk trading berita.

Komoditas energi sering kali memiliki penggerak pasar yang berbeda dengan kelas aset lainnya. Contohnya, bila Anda memiliki posisi long pada saham maskapai penerbangan, yang mungkin terpengaruh oleh kenaikan harga minyak karena biaya operasional yang lebih tinggi, Anda dapat melakukan lindung nilai pada posisi ini dengan membuat posisi short minyak mentah WTI. Dengan demikian, keuntungan dari posisi short dapat mengimbangi kerugian pada saham maskapai penerbangan selama periode kenaikan harga minyak.

Jadilah anggota komunitas kami!

Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

Bergabunglah dengan Telegram!