Daftar dalam hitungan detik secara gratis, akses platform Anda, dan mulai berdagang dengan mudah.
Bergabung dengan KomunitasMinyak Mentah WTI (West Texas Intermediate) adalah jenis minyak mentah ringan dan manis yang terutama diproduksi di Amerika Serikat. Minyak mentah ini menjadi patokan utama untuk harga minyak secara global, terutama di Amerika Utara, dan diperdagangkan secara luas di pasar berjangka.
Harga Minyak Mentah WTI dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan global, peristiwa geopolitik, kebijakan OPEC, dan spekulasi pasar. Sebagai contoh, harga Minyak Mentah WTI turun secara signifikan selama krisis keuangan 2008. Pada bulan Juli 2008, WTI diperdagangkan pada harga lebih dari $140 per barel, namun pada bulan Desember 2008, harga minyak mentah ini anjlok menjadi sekitar $30 per barel karena penurunan besar-besaran dalam permintaan global yang disebabkan oleh kemerosotan ekonomi.
Contoh utama lainnya adalah pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Pada bulan April 2020, harga minyak mentah berjangka WTI menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini terjadi karena penurunan permintaan yang parah akibat penguncian global dan pembatasan perjalanan yang menyebabkan kelebihan pasokan minyak. Fasilitas penyimpanan penuh, dan para pedagang bersedia membayar untuk mengambil minyak dari tangan mereka, yang mengakibatkan harga menjadi negatif.
Harga Minyak Mentah WTI sangat fluktuatif karena faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik, gangguan rantai pasokan, dan laporan ekonomi. Contohnya, Perang Teluk pada tahun 1990-1991 menyebabkan lonjakan harga minyak yang signifikan. Ketika konflik meletus di Timur Tengah, kekhawatiran akan gangguan pasokan menyebabkan harga minyak melonjak dari sekitar $20 per barel pada Juli 1990 menjadi lebih dari $40 per barel pada Oktober 1990. Selain itu, faktor domestik seperti perubahan tingkat produksi AS juga dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Selama booming minyak serpih di awal tahun 2010-an, produksi AS melonjak, yang menyebabkan kelebihan pasokan di pasar. Hal ini berkontribusi pada penurunan dramatis harga minyak dari lebih dari $100 per barel pada pertengahan 2014 menjadi di bawah $50 per barel pada awal 2015.
Jenis minyak mentah yang paling sering diperdagangkan adalah West Texas Intermediate (WTI) dan Brent Crude. WTI terutama diproduksi di AS dan berfungsi sebagai patokan di Amerika Utara, sedangkan Brent Crude, yang bersumber dari Laut Utara, digunakan sebagai patokan di Eropa dan belahan dunia lainnya.
Harga Minyak Mentah WTI telah dipengaruhi oleh berbagai peristiwa historis. Sebagai contoh, selama krisis keuangan 2008, harga minyak anjlok dari puncaknya di atas 140 dolar AS per barel pada Juli 2008 menjadi sekitar 30 dolar AS per barel pada Desember 2008 karena penurunan permintaan global yang signifikan. Periode penting lainnya adalah pada awal tahun 2020 ketika pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan harga minyak secara dramatis.
Penguncian dan pembatasan perjalanan menyebabkan penurunan besar-besaran dalam permintaan, yang mengarah ke momen singkat pada April 2020 di mana harga berjangka WTI menjadi negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebaliknya, peristiwa geopolitik seperti Perang Teluk pada tahun 1990-1991 menyebabkan kenaikan tajam harga minyak karena kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah.
Untuk memulai trading Minyak Mentah WTI, buka akun dengan broker yang menawarkan trading minyak mentah, seperti zForex. Deposit dana ke akun Anda, akses MT5 atau cTrader, dan mulailah dengan membuat order.
Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!