Harga spot perak menunjukkan harga saat ini di mana perak dapat ditransaksikan untuk pengiriman segera, yang mencerminkan situasi pasar langsung.
Harga ini dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran langsung dan digunakan secara luas oleh para trader dan investor.
Harga perak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti permintaan dan penawaran pasar, kondisi ekonomi global, dan fluktuasi mata uang.
Contohnya, selama kemerosotan ekonomi, harga perak sering kali naik karena investor mencari aset-aset yang aman (safe haven). Sebaliknya, selama periode pertumbuhan ekonomi, permintaan industri untuk perak (yang digunakan dalam elektronik, panel surya, dan lain-lain) dapat menaikkan harga.
Karena perak biasanya dihargai dalam dolar AS, fluktuasi nilai dolar dapat memengaruhi harga perak. Dolar yang lebih kuat membuat perak menjadi lebih mahal bagi investor asing, sehingga berpotensi mengurangi permintaan dan menurunkan harga, sedangkan dolar yang lebih lemah dapat berdampak sebaliknya.
Harga perak telah dipengaruhi oleh beberapa peristiwa historis. Contohnya, selama krisis keuangan 2008, harga perak melonjak karena investor mencari aset safe haven, dengan harga naik dari sekitar $10 per ounce pada akhir 2008 menjadi hampir $50 per ounce pada April 2011.
Periode penting lainnya adalah pandemi COVID-19 pada tahun 2020, di mana harga perak awalnya turun karena penurunan permintaan industri tetapi kemudian melonjak karena investor mencari tempat yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Fluktuasi harga perak didorong oleh permintaan industri, sentimen investor, dan indikator ekonomi yang lebih luas.
Contohnya, selama pandemi COVID-19, harga perak awalnya turun karena penurunan permintaan industri, namun kemudian melonjak karena investor mencari aman di tengah ketidakpastian ekonomi. Contoh lainnya adalah peningkatan volatilitas yang terlihat pada tahun 2011 ketika harga perak melonjak karena permintaan investasi yang tinggi dan perdagangan spekulatif.
Harga perak biasanya naik karena permintaan industri, ketidakpastian ekonomi, dan minat investor terhadap aset yang aman.
Contohnya, pada masa ketidakpastian ekonomi atau inflasi, investor berbondong-bondong membeli perak sebagai aset lindung nilai, sehingga menaikkan harga. Selain itu, peningkatan permintaan perak di sektor teknologi dan energi terbarukan dapat menyebabkan kenaikan harga.
Memulai perjalanan trading perak Anda dengan zForex sangatlah mudah:
Perak dapat diinvestasikan dalam berbagai bentuk, termasuk perak fisik (emas batangan dan koin), ETF perak, saham pertambangan perak, dan perak berjangka. Setiap bentuk investasi memiliki profil risiko dan imbal hasil tersendiri, sesuai dengan tipe investor yang berbeda.
Nilai tukar euro melemah ke $1,1338 pada hari Rabu, tertekan oleh ketidakpastian politik di Jerman dan kehati-hatian menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.
Detail Pasar Bervariasi Menjelang Fed: Emas Naik, Euro Turun (05.06.2025)Euro merosot ke $1,1315 pada hari Selasa, tertekan oleh kekuatan dolar menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve. Yen juga melemah ke arah 144, sementara emas melonjak ke hampir $3.360 karena ancaman tarif baru meningkatkan permintaan safe haven.
Detail Optimisme Perdagangan Meredam Permintaan terhadap Aset Berharga yang Aman (05.02.2025)Euro merosot ke $1,13 setelah April yang kuat, sementara yen bertahan di dekat 146 di tengah memudarnya permintaan safe haven. Emas dan perak memperpanjang penurunan karena Presiden Trump menyuarakan optimisme atas kesepakatan perdagangan dengan mitra utama Asia, meredakan kekhawatiran tarif.
Detail Penguatan USD karena Sentimen Perdagangan Berdampak pada Mata Uang (05.01.2025)EUR/USD turun ke level terendah dua minggu di dekat 1,1300 meskipun data AS lemah, karena harapan akan potensi kesepakatan perdagangan mengangkat dolar.
Detail Pasar Stabil karena Harapan Tarif Mengimbangi Sinyal Dovish (30.04.2025)Euro menguat ke arah 1,1375 tetapi tetap dalam kisaran karena retorika dovish ECB membatasi kenaikan. Yen turun ke 142,4 setelah data Jepang yang lemah, sementara pound merosot ke 1,338, masih mendekati level tertinggi dalam dua tahun, didukung oleh paparan tarif Inggris yang terbatas.
Detail Pasar Mencermati Pemangkasan Suku Bunga ECB dan BOE Seiring Optimisme Perdagangan Mengangkat Dolar (29.04.2025)Euro merosot ke 1,1415 karena taruhan pemangkasan suku bunga ECB menguat, sementara pound melemah karena meningkatnya ekspektasi pelonggaran BoE.
Detail Dolar Menekan Mata Uang, GBP Tetap Stabil (28.04.2025)EUR/USD merosot mendekati 1,1360 karena penguatan dolar dan ekspektasi ECB yang dovish membebani euro. Yen Jepang mendekati 144 terhadap dolar, tertekan oleh membaiknya sentimen perdagangan global dan menjelang dimulainya kembali perundingan perdagangan AS-Jepang.
Detail Pasar Stabil karena Trump Meredakan Kekhawatiran Perdagangan dan The Fed (25.04.2025)Dolar AS menguat pada hari Jumat karena Presiden Trump meyakinkan pasar bahwa perundingan perdagangan AS-Tiongkok terus berlanjut dan memperjelas dukungannya terhadap Ketua Fed Powell.
Detail Pasar Tetap Stabil Selama Fed Menenangkan Diri, Ketakutan Tarif (24.04.2025)Euro bertahan di dekat $1,1350 pada hari Kamis karena kekhawatiran atas independensi Fed mereda namun skeptisisme terhadap dolar AS tetap ada.
Detail Risk Aversion Meningkat pada Perdagangan (22.04.2025)Dolar melemah lebih lanjut pada hari Selasa karena kekhawatiran atas independensi Fed dan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang mengguncang investor.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!