Dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terakhir, mayoritas pejabat Federal Reserve mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin, dengan alasan inflasi yang semakin mendekati target Fed dan melemahnya pasar tenaga kerja sebagai faktor utama. Kelompok ini meyakini pemangkasan yang lebih besar diperlukan untuk menstabilkan ekonomi.
Namun, beberapa peserta mendukung pemangkasan 25 basis poin yang lebih hati-hati, dengan alasan bahwa pemangkasan tersebut akan memberikan pelonggaran moneter yang cukup tanpa terlalu agresif. Perspektif lain menekankan bahwa arah pemangkasan suku bunga secara keseluruhan lebih penting daripada besarnya pemangkasan awal, yang menunjukkan bahwa lintasan kebijakan moneter yang lebih luas akan memiliki dampak jangka panjang yang lebih besar.
Sumber: Federal Reserve
یورو در معاملات اولیه روز دوشنبه آسیا نزدیک به سطح 1.1690 ثابت ماند؛ این در حالی است که هفته گذشته با رشد 0.5 درصدی همراه بود، رشدی که با چشمانداز محتاطانه فدرال رزرو و دادههای ضعیفتر آمریکا حمایت شد.
DetailIndeks dolar melemah 0,3% menjadi 97,85, sementara emas turun mendekati $3.340 karena berkurangnya spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed. Minyak mentah Brent turun 1,5% menjadi $65,80 karena data Tiongkok yang lemah dan pasokan OPEC+. Imbal hasil obligasi naik, dengan obligasi 10-tahun AS di 4,3% dan obligasi pemerintah Jepang di atas 1,56% setelah PDB yang kuat. Di Eropa, ECB mengakhiri siklus pelonggarannya karena PDB Zona Euro naik 0,1%; imbal hasil obligasi Inggris mencapai 4,60% setelah PDB melampaui perkiraan.
Detail Markets Gain as Fed Cut Bets Strengthen (08.13.2025)Global markets ended the week on a positive note as soft U.S. economic data and cooling inflation raised expectations for a September Federal Reserve rate cut. The euro recovered on steady inflation and ECB easing prospects, while the pound remained resilient despite weak UK labor market data.
Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!