Jerman telah mencapai kesepakatan baru yang mengizinkan pengeluaran pertahanan dikecualikan dari aturan utang ketat negara tersebut, yang dikenal sebagai "rem utang," dengan ketentuan tertentu.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, pengeluaran pertahanan yang melebihi 1% dari PDB Jerman tidak akan dihitung dalam batas pinjaman pemerintah secara keseluruhan. Secara tradisional, pembatasan utang membatasi pinjaman pada 0,35% dari PDB untuk menjaga disiplin fiskal, tetapi langkah ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi anggaran pertahanan dengan meningkatnya masalah keamanan.
Perjanjian tersebut juga memperluas definisi pengeluaran pertahanan, yang memungkinkan pemerintah mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk keamanan nasional dan inisiatif militer tanpa melanggar batasan fiskal. Perubahan ini mencerminkan komitmen Jerman untuk memperkuat kemampuan militernya, khususnya sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik.
Meskipun langkah tersebut diharapkan akan mendapat dukungan untuk meningkatkan pertahanan nasional, langkah tersebut juga mungkin menghadapi pengawasan atas dampak fiskal jangka panjangnya. Para pembuat kebijakan perlu menyeimbangkan investasi keamanan dengan kekhawatiran tentang utang pemerintah dan keberlanjutan anggaran di tahun-tahun mendatang.
Central Bank Expectations Reset the Tone (8-12 December)Traders adjusted positioning before the Federal Reserve’s December decision and evaluated fresh signals from the ECB, BoE and BOJ.
Detail Emas Menguat, Yen Menguat Akibat Sinyal AS yang Lemah (12.03.2025)Ekspektasi penurunan suku bunga melampaui perdagangan hari Rabu.
Detail Prospek Dovish Mengangkat Sentimen (26.11.2025)Pasar global berbalik optimistis dengan hati-hati pada hari Rabu, didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember. EUR/USD melanjutkan kenaikan tiga harinya di dekat 1,1580, sementara yen bertahan kuat di sekitar 156 di tengah spekulasi potensi intervensi dan data AS yang lebih lemah.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!