Pasar Bergerak Seiring Keputusan Tarif Mengangkat Dolar (29.05.2025)

Euro Melemah Mendekati 1,1240 di Tengah Rilis Data Ekonomi

EUR/USD memperpanjang penurunannya untuk sesi ketiga berturut-turut, diperdagangkan mendekati 1,1240 selama jam perdagangan Asia hari Kamis. Perhatian pasar kini beralih ke rilis ekonomi utama AS mendatang, termasuk PDB Tahunan Q1, Harga PCE triwulanan, dan Klaim Pengangguran mingguan. Dolar AS menguat menyusul keputusan pengadilan federal pada hari Rabu, yang memblokir upaya mantan Presiden Trump untuk memberlakukan tarif "Hari Pembebasan", yang menyatakan tindakan tersebut tidak konstitusional dan berada di luar kewenangan presiden, menurut panel pengadilan Manhattan.

Resistensi utama berada di 1,1290 dan support pertama berada di 1,1200.

Yen Stabil Seiring Membaiknya Sentimen Risiko

Yen Jepang naik tipis dari level terendah dua minggu pada hari Kamis tetapi tidak memiliki momentum yang kuat, karena selera risiko membaik setelah pengadilan AS memblokir tarif "Hari Pembebasan" Trump, yang mengurangi permintaan untuk aset safe haven. Kekhawatiran atas meningkatnya utang Jepang terus menekan Yen. Sementara itu, USD/JPY naik untuk hari keempat, didukung oleh risalah FOMC yang hawkish, meskipun pasar masih mengharapkan penurunan suku bunga Fed. Ekspektasi Bank of Japan yang lebih hawkish membantu membatasi kerugian Yen.

Resistansi utama berada di $147,10 sementara support utama berada di $145,00.

Emas Terus Turun Seiring Melemahnya Permintaan Aset Safe-Haven

Emas turun di bawah $3.260 pada hari Kamis, penurunan keempat berturut-turut, karena meredanya kekhawatiran tarif mengurangi permintaan safe haven. Penurunan tersebut menyusul putusan pengadilan AS bahwa Trump melampaui kewenangannya dalam mengenakan tarif, memerintahkan pencabutannya. Keputusan tersebut diperkirakan akan diajukan banding. Risalah Fed menunjukkan sikap hati-hati saat para pejabat menilai dampak kebijakan, dengan mengutip risiko inflasi dan kehilangan pekerjaan. Sementara itu, ekspor emas AS ke Swiss melonjak pada bulan April setelah tarif logam dicabut, menggeser arus perdagangan global.

Support kritis pertama untuk emas terlihat di $3245 dan resistance pertama terletak di $3295.

Nilai Poundsterling Bertahan Jelang PDB AS

GBP/USD diperdagangkan mendekati 1,3435 pada hari Kamis, tertekan oleh Dolar AS yang lebih kuat setelah pengadilan memblokir tarif "Hari Pembebasan" Trump, memutuskan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk mengenakannya. Pasar sekarang menunggu data awal PDB Q1 AS. Risalah Fed menunjukkan meningkatnya ketidakpastian, dengan para pembuat kebijakan lebih menyukai jalur suku bunga yang hati-hati dan stabil. Di Inggris, inflasi pangan naik untuk bulan keempat, mendorong Barclays untuk menunda perkiraan penurunan suku bunga hingga Februari 2026, yang dapat mendukung Pound.

Support kritis pertama untuk emas terlihat di 1,3425 dan resistance pertama terletak di 1,3600.

Risalah Rapat Fed dan Penundaan Tarif Mendukung Harga Perak

Harga perak diperdagangkan mendekati $33,15 pada hari Kamis, stabil setelah risalah rapat Fed menunjukkan sikap hati-hati terhadap suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi dan ketegangan perdagangan. The Fed mempertahankan suku bunga pada 4,25%–4,5%, sambil menunggu data yang lebih jelas. Volatilitas pasar obligasi dan pertanyaan tentang peran dolar membebani sentimen. Harga perak tetap tertekan oleh risiko perdagangan tetapi mendapat dukungan karena dinilai terlalu rendah dibandingkan emas dan defisit pasokan global selama lima tahun. Pasar sekarang menunggu data PDB dan PCE AS. Penundaan tarif UE oleh Trump dan janji Brussels untuk mempercepat pembicaraan sedikit meningkatkan sentimen risiko.

Support kritis pertama untuk emas terlihat di 33,80 dan resistance pertama berada di 32,30.