Prospek Dovish Mengangkat Sentimen (26.11.2025)

Pasar global berbalik optimistis dengan hati-hati pada hari Rabu, didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember. EUR/USD melanjutkan kenaikan tiga harinya di dekat 1,1580, sementara yen bertahan kuat di sekitar 156 di tengah spekulasi potensi intervensi dan data AS yang lebih lemah.

GBP/USD diperdagangkan mendekati 1,3190 menjelang Anggaran Musim Gugur Inggris, di mana kenaikan pajak yang besar diperkirakan akan memperkuat stabilitas fiskal.

Di sektor komoditas, emas bertahan di dekat $4.160 dan perak bertahan di atas $52 karena melemahnya indikator ekonomi AS memperkuat spekulasi pelonggaran moneter, dengan pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga di bulan Desember lebih dari 80%.

Euro Melanjutkan Kenaikan di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

EUR/USD melanjutkan penguatan tiga harinya pada hari Rabu, diperdagangkan mendekati 1,1580 di Asia dan didukung oleh data AS yang lebih lemah yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan Desember. Sementara itu, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga hingga tahun 2026, dengan catatan ketahanan ekonomi Zona Euro dan inflasi yang mendekati target, meskipun tekanan pangan dan jasa kemungkinan akan membuat kebijakan tetap berhati-hati.

Secara teknis, 1,1510 merupakan support utama, sementara resistance terlihat di 1,1625.

Yen Bertahan di Dekat 156 di Tengah Pembicaraan Intervensi

Yen Jepang bertahan di kisaran 156 per dolar pada hari Rabu, mendekati level tertinggi dalam satu minggu karena pelemahan dolar AS memberikan dukungan. Ekspektasi penurunan suku bunga menguat setelah data pengeluaran AS yang lebih lemah dan laporan bahwa kandidat dovish mungkin dipertimbangkan untuk ketua The Fed berikutnya. Yen juga menguat di tengah spekulasi bahwa otoritas Jepang akan melakukan intervensi di pasar valuta asing, dengan liburan Thanksgiving yang akan datang dipandang sebagai peluang waktu yang tepat.

Secara teknikal, resistance berada di dekat 158,50, sementara support berada di 155,10.

Emas Mendekati $4.160 karena Prospek Fed

Harga emas naik mendekati $4.160 per ons pada hari Rabu, diperdagangkan mendekati level tertinggi dua minggu karena data AS yang tertunda memperkuat ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember. Data tersebut menunjukkan pengeluaran rumah tangga yang lebih rendah, dengan penjualan ritel bulan September hanya meningkat 0,2% setelah angka penjualan Agustus yang lebih kuat. Sementara itu, hasil harga produsen secara umum sejalan dengan perkiraan, menandakan tekanan inflasi yang terkendali dan mendukung prospek pelonggaran moneter.

Dari sudut pandang teknikal, support terlihat di dekat $4.100, sementara resistance berada di sekitar $4.190.

Pound Menguat untuk Hari Kelima Menjelang Anggaran Musim Gugur Reeves

GBP/USD melanjutkan penguatan untuk sesi kelima pada hari Rabu, diperdagangkan di dekat 1,3190 di Asia. Fokus kini tertuju pada Menteri Keuangan Rachel Reeves, yang akan menyampaikan Anggaran Musim Gugur dan diperkirakan akan mengumumkan kenaikan pajak yang besar. Langkah ini akan menguji posisinya di mata investor obligasi dan anggota parlemen yang mendorong peningkatan belanja kesejahteraan. Kebijakan fiskal yang lebih ketat dapat mendukung kepercayaan jangka panjang terhadap aset-aset Inggris dan menawarkan sedikit penguatan bagi Pound.

Dari sudut pandang teknikal, support berada di dekat 1,3050, dengan resistance di sekitar 1,3220

.

Harga Perak Stabil di Atas $52 di Tengah Data yang Lemah

Perak bertahan di atas $52 pada hari Rabu, didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember. Serangkaian indikator AS yang lemah telah meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan momentum ekonomi, mendorong investor beralih ke aset yang lebih aman. Sentimen semakin menguat setelah Gubernur Fed Christopher Waller menegaskan kembali dukungan untuk penurunan suku bunga pada bulan Desember, dengan Mary Daly dan John Williams juga mengisyaratkan keterbukaan terhadap pelonggaran. Akibatnya, pasar sekarang memperkirakan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25bps bulan depan lebih dari 80%, naik tajam dari sekitar 40% hanya seminggu sebelumnya.

Dari sudut pandang teknikal, resistance berada di dekat $52,50, sementara support berada di sekitar $49,50.