6 Risiko Umum Trading Forex

Risiko dalam trading dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti volatilitas pasar, peristiwa geopolitik, dan fluktuasi ekonomi. Khususnya dalam trading forex, risiko dapat lebih terasa karena sifat pasar yang sangat leverage, pengaruh peristiwa global, dan kompleksitas pergerakan mata uang.

Risiko ini tidak hanya terbatas pada potensi kerugian finansial. Risiko ini mencakup berbagai tantangan seperti risiko broker, keandalan platform, dan tekanan psikologis dalam trading.

Menyadari faktor risiko dan memahami risiko itu penting karena beberapa alasan. Pertama, ini memungkinkan trader untuk membuat keputusan yang tepat. Pengetahuan tentang risiko memungkinkan trader mengembangkan strategi manajemen risiko yang kuat. Selain itu, menyadari berbagai risiko membantu trader mempertahankan pendekatan yang disiplin, menghindari keputusan impulsif yang didorong oleh emosi.

Sekarang mari kita lihat berbagai risiko dalam bisnis FX:

1. Risiko Broker dan Penipuan
2. Risiko Platform
3. Risiko Leverage dan Margin
4. Risiko Pasar
5. Risiko Negara dan Politik
6. Risiko Psikologis

Risiko Broker dan Penipuan

Broker yang Anda pilih bertindak sebagai perantara Anda, menyediakan platform dan perangkat yang diperlukan untuk mengeksekusi trade. Broker yang tepat memastikan bahwa trade Anda dieksekusi dengan cepat, transparan, dan dengan harga terbaik.

Memilih broker yang tepat sangat penting karena broker yang tidak dapat diandalkan atau tidak tepat dapat mengancam kesuksesan trading Anda dengan masalah seperti eksekusi yang tertunda, biaya tersembunyi, dan layanan pelanggan yang buruk. Selain itu, memilih broker yang salah dapat membawa Anda ke organisasi penipu yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis atau beroperasi dengan praktik yang menipu. Pasar forex, dengan daya tarik keuntungan tinggi, dapat menarik individu dan entitas yang tidak bermoral yang ingin mengeksploitasi pedagang yang tidak menaruh curiga.

Jenis penipuan forex yang umum terjadi:

• Platform trading palsu: Platform yang tampak sah tetapi dirancang untuk mencuri dana dan informasi pribadi.
• Penipuan penjual sinyal: Individu atau perusahaan yang mengenakan biaya untuk sinyal atau saran trading yang sering kali tidak dapat diandalkan atau berdasarkan klaim palsu.
• Akun terkelola palsu: Penipuan di mana penipu mengklaim mengelola akun forex atas nama klien, tetapi malah menyedot dana.
• Skema keuntungan terjamin: Janji keuntungan terjamin, yang tidak realistis di pasar forex yang pada dasarnya berisiko.
• Penipuan robot: Perangkat lunak perdagangan otomatis yang mengklaim dapat menghasilkan keuntungan dengan sedikit atau tanpa usaha, sering kali didasarkan pada algoritme yang meragukan atau bahkan tidak ada.

Agar tidak menjadi korban penipuan ini, disarankan untuk melakukan riset menyeluruh, memverifikasi keabsahan broker dan platform trading, serta bersikap skeptis terhadap tawaran apa pun yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Risiko Platform

Platform yang Anda pilih untuk trading forex juga dapat membawa risiko tertentu. Masalah seperti eksekusi order yang tertunda, sistem crash, dan feed harga yang tidak akurat dapat menyebabkan hilangnya peluang dan kerugian yang tidak terduga. Selain itu, masalah teknis selama pergerakan pasar yang kritis dapat mencegah masuk atau keluar tepat waktu dari perdagangan.

Keamanan juga menjadi perhatian utama. Platform yang tidak memiliki langkah-langkah keamanan dapat mengekspos data pribadi dan keuangan Anda.

Risiko Leverage dan Margin

Leverage dapat didefinisikan sebagai doping di pasar forex yang memungkinkan trader mengendalikan posisi besar dengan jumlah uang yang relatif kecil. Meskipun leverage dapat memperbesar keuntungan, leverage juga meningkatkan potensi kerugian. Sifat bermata dua ini menjadikannya salah satu faktor kunci dalam kehidupan trader.

Leverage yang tinggi memperbesar keuntungan dan kerugian. Pergerakan pasar yang kecil dapat menghasilkan keuntungan yang besar, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian yang serius.

Aspek lain dari risiko leverage adalah margin call. Ketika pasar bergerak berlawanan dengan posisi Anda, broker Anda mungkin memerlukan dana tambahan untuk mempertahankan posisi tersebut. Jika Anda gagal memenuhi persyaratan margin ini, posisi Anda mungkin akan segera dilikuidasi.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan leverage dengan bijak, menjaganya tetap dalam kisaran yang dapat Anda kelola dengan nyaman.

Risiko Pasar

Risiko pasar dalam forex mencakup volatilitas dan suku bunga. Jenis risiko ini mengacu pada potensi perubahan harga mata uang yang cepat dan tidak terduga karena berbagai faktor seperti rilis data ekonomi, peristiwa geopolitik, dan kebijakan bank sentral.

Risiko lainnya adalah biaya trading. Selama periode volatilitas, spread dapat meningkat.

Contoh risiko pasar terjadi pada 15 Januari 2015, yang dikenal sebagai “Guncangan Franc Swiss”. Pada hari itu, Swiss National Bank (SNB) secara tak terduga memutuskan untuk menghapus patokan Swiss Franc (CHF) terhadap Euro (EUR), yang telah ditetapkan pada 1,20 EUR/CHF. Sebagai akibat dari peristiwa ini, Franc Swiss terapresiasi dengan cepat dan tidak terduga. Dalam hitungan menit, pasangan EUR/CHF anjlok hampir 30%, bergerak dari sekitar 1,20 ke bawah 0,85 pada titik terendahnya.

Pergerakan mendadak ini tidak hanya memengaruhi trader yang memegang posisi CHF, tetapi juga menyebabkan peningkatan spread dan biaya trading tambahan karena volatilitas yang ekstrem. Banyak trader yang tidak siap dengan perubahan pasar yang begitu drastis mengalami kerugian.

Risiko Negara dan Politik

Peristiwa politik seperti pemilihan umum, perubahan kebijakan, dan ketegangan geopolitik dapat menyebabkan volatilitas di pasar keuangan. Hasil pemilu yang tidak terduga atau perubahan kebijakan yang tiba-tiba dapat menyebabkan fluktuasi mata uang.

Salah satu contoh yang menonjol adalah referendum Brexit pada tahun 2016. Sebelum pemungutan suara, Pound Inggris (GBP) relatif stabil. Namun, setelah hasil pemungutan suara keluar dan menjadi jelas bahwa Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, GBP anjlok.

Pada hari setelah referendum, nilai tukar GBP/USD turun dari sekitar 1,50 ke 1,33, menandai salah satu penurunan satu hari terbesar untuk pound. Pergerakan mendadak ini adalah akibat langsung dari risiko politik, yang menunjukkan bagaimana peristiwa geopolitik dapat menyebabkan volatilitas di pasar.

Risiko Psikologis

Sifat pasar forex dapat memicu stres, kecemasan, dan pengambilan keputusan yang impulsif. Ini adalah faktor psikologis yang umum terjadi:

• Trading berlebihan
• Pengambilan Keputusan Emosional
• Kurang Disiplin dan Kesabaran
• Bias Konfirmasi dan Penahan

Menyimpulkan Risiko Trading Forex

Mulai dari risiko broker dan platform hingga risiko leverage, pasar, negara, politik, dan psikologis, setiap aspek memiliki potensi tantangan tersendiri. Dengan menyadari risiko-risiko ini, trader dapat mulai mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya, setidaknya sebagian.

Tetap tenang, mengikuti tren pasar dan berita, dan menganalisis situasi makroekonomi akan menjadi alat yang paling penting dalam perjalanan ini.

Mengapa Anda harus bekerja dengan zForex?

Memilih broker yang tepat dalam langkah awal perjalanan trading Anda adalah salah satu keputusan terpenting yang akan Anda buat. Di zForex, kami menyediakan lingkungan trading yang aman, transparan, dan dapat diandalkan untuk membantu Anda menghindari jebakan umum dan mencapai tujuan trading Anda.

zForex memegang lisensi broker internasional dan lisensi lembaga kliring dari Mwali International Services Authority (MISA). Nomor Lisensi Broker adalah T2023321.

Kami menawarkan platform MetaTrader 5 dan cTrader yang dilengkapi dengan alat canggih dan langkah-langkah keamanan yang kuat.

Kami menawarkan materi edukasi yang komprehensif seperti panduan trading, blog informatif, dan e-book untuk membantu Anda membuat keputusan trading yang tepat dan menghindari kesalahan yang merugikan.

Tim dukungan pelanggan kami yang beroperasi 24/5 selalu siap membantu Anda jika ada pertanyaan atau masalah, memastikan layanan yang cepat dan luar biasa dalam berbagai bahasa.

Kami menawarkan spread yang ketat, komisi rendah, dan struktur harga yang transparan tanpa biaya tersembunyi. Silakan kunjungi halaman ketentuan trading untuk informasi lebih lanjut.

Pertanyaan Umum Mengenai Risiko Forex

Apakah trading forex lebih berisiko daripada investasi saham?

Karena leverage yang lebih tinggi, volatilitas pasar, dan pengaruh peristiwa global, trading forex bisa jadi lebih berisiko daripada investasi saham. Namun, kedua pasar ini memiliki peluang keuntungan tersendiri.

Apa risiko terbesar dalam forex?

Risiko terbesar dalam forex mungkin adalah menggunakan leverage tinggi. Karena hal itu dapat memperbesar keuntungan dan kerugian.

Bagaimana cara meminimalkan risiko dalam trading forex?

Anda dapat meminimalkan risiko dengan menggunakan order stop-loss, mendiversifikasi produk trading Anda, terus mengikuti berita pasar, dan memilih broker yang andal.

Apakah ada risiko yang terkait dengan broker forex?

Ya, risiko broker mencakup masalah seperti eksekusi yang tertunda, biaya tersembunyi, layanan pelanggan yang buruk, dan potensi penipuan. Disarankan untuk tidak mempercayai penawaran yang tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Bagaimana cara meminimalkan risiko saat trading forex?

Berikut ini beberapa strategi utama untuk melindungi modal Anda saat trading:

• Gunakan order stop-loss untuk membatasi potensi kerugian.
• Diversifikasi portofolio trading Anda di berbagai jenis produk.
• Terus ikuti perkembangan peristiwa ekonomi global dan berita pasar.
• Berdagang dengan broker yang andal dan teregulasi.
• Hindari penggunaan leverage berlebihan pada trade Anda.