Platinum merupakan instrumen investasi penting di antara logam mulia lainnya. Kelangkaan dan penggunaan industri yang meluas membuat perdagangan platinum menjadi pilihan yang menarik.
Dibandingkan dengan logam mulia lainnya, platinum memiliki permintaan yang tinggi, terutama di industri otomotif, elektronik, dan perhiasan. Permintaan ini secara langsung memengaruhi harga platinum, menawarkan peluang trading jangka pendek dan potensi investasi jangka panjang kepada para trader.
Berbagai instrumen trading, seperti kontrak berjangka, opsi, dan CFD (kontrak untuk perbedaan), tersedia untuk trading platinum. Dalam artikel kami, kami membahas detail trading platinum.
Trading platinum adalah jenis trading di mana investor mencari untung dari pergerakan harga logam. Platinum adalah logam langka dan banyak digunakan di industri, sehingga dianggap sebagai komoditas yang sangat dicari di pasar.
Perdagangan platinum dapat dilakukan melalui berbagai instrumen seperti kontrak berjangka, opsi, pasar spot, dan CFD (kontrak untuk perbedaan). Instrumen-instrumen ini memungkinkan investor mengambil posisi berdasarkan perubahan harga logam.
Harga platinum terkait erat dengan keseimbangan penawaran dan permintaan, perkembangan ekonomi global, produksi industri, dan terutama permintaan dari sektor otomotif. Logam, yang secara khusus digunakan dalam produksi konverter katalitik, dipengaruhi oleh perkembangan industri otomotif. Selain itu, harga platinum dapat bergerak dalam korelasi dengan logam mulia lainnya seperti emas dan perak.
Untuk memulai trading platinum di zForex adalah proses yang mulus dan mudah yang memungkinkan Anda untuk mengakses pasar logam mulia dengan mudah. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memulai:
Platinum adalah logam berharga dengan berbagai aplikasi di berbagai industri dan sektor. Dalam industri otomotif, platinum berperan dalam produksi konverter katalitik. Perangkat ini membantu mengurangi gas berbahaya yang dipancarkan oleh kendaraan, sehingga meminimalkan kerusakan lingkungan. Dengan berkembangnya teknologi ramah lingkungan pada kendaraan, penggunaan logam ini juga meningkat.
Selain itu, logam ini juga banyak digunakan di sektor elektronik dan kelistrikan. Karena konduktivitasnya yang tinggi dan ketahanannya terhadap korosi, logam ini digunakan dalam sirkuit listrik, kontak, dan berbagai komponen elektronik. Daya tahan logam meningkatkan keandalan perangkat teknologi.
Logam ini juga sering digunakan dalam industri perhiasan. Karena kelangkaan dan daya tarik estetikanya, logam ini lebih disukai dalam pembuatan perhiasan berkualitas tinggi. Sifatnya yang tahan lama dan berkilau memastikan kehadiran logam ini tahan lama dalam perhiasan.
Platinum juga digunakan secara luas dalam industri medis dan kimia. Platinum merupakan elemen yang disukai di bidang sensitif seperti peralatan medis, produksi farmasi, dan peralatan laboratorium. Platinum juga digunakan sebagai katalis untuk mempercepat reaksi kimia tertentu.
Meskipun logam mulia sudah ada sejak zaman kuno, platinum menjadi semakin penting di zaman modern. Pertama kali ditemukan pada abad ke-18, elemen langka ini awalnya tidak menarik perhatian sebanyak emas dan perak. Namun, seiring perkembangan industri dan Revolusi Industri, disadari bahwa logam ini dapat digunakan di banyak sektor.
Terutama sejak pertengahan abad ke-20 dan seterusnya, meningkatnya permintaan di sektor otomotif dan elektronik meningkatkan kepentingannya. Dengan meluasnya penggunaan konverter katalitik di industri otomotif, perdagangannya menjadi semakin penting di pasar global. Daya tahan dan fitur konduktivitasnya di sektor elektronik menjadikannya peluang investasi yang menarik bagi para pedagang.
Selama periode yang sama, dengan perkembangan pasar keuangan, pertama kali mulai diperdagangkan di New York Mercantile Exchange (NYMEX) pada tahun 1950-an. Dengan instrumen perdagangan seperti futures, opsi, dan kontrak untuk perbedaan (CFD), investor menemukan peluang untuk terlibat dalam transaksi spekulatif berdasarkan logam ini.
Selama tahun 1970-an, krisis minyak dan resesi ekonomi global yang diakibatkannya memberikan tekanan pada harga, yang menyebabkan penurunan harga platinum. Namun, pada tahun 1980-an, dengan pulihnya ekonomi global dan permintaan industri yang kembali meningkat, harga mulai naik.
Pada awal tahun 2000-an, kenaikan pasar komoditas secara umum juga menguntungkan platinum, yang menghasilkan apresiasi harga yang signifikan. Meskipun harga berfluktuasi selama Krisis Keuangan Global 2008, harga kembali naik seiring dengan pulihnya perekonomian setelah krisis.
Dalam beberapa tahun terakhir, meningkatnya minat terhadap energi berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan telah meningkatkan permintaan terhadap platinum, sehingga berdampak positif terhadap harganya. Namun, ketidakpastian ekonomi dan dinamika perdagangan global terus menyebabkan fluktuasi harga dari waktu ke waktu.
Harga terutama bergantung pada keseimbangan penawaran dan permintaan. Platinum, yang sulit diekstraksi dari tambang, dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi ketika tingkat produksi rendah. Di saat yang sama, perkembangan permintaan industri dan sektor manufaktur dapat meningkatkan permintaan, sehingga menyebabkan fluktuasi harga.
Harga platinum sering dibandingkan dengan emas. Emas secara tradisional dianggap sebagai aset yang aman, jadi selama periode ketidakpastian ekonomi, harga platinum umumnya lebih rendah daripada emas. Namun, dengan meningkatnya penggunaan industri, jarak antara kedua logam ini dapat menyempit. Trader sering beralih ke emas selama masa volatilitas dan beralih ke platinum selama periode pertumbuhan.
Platinum adalah logam yang sangat dihargai di industri perhiasan. Saat permintaan perhiasan meningkat, terutama di pasar seperti Asia dan Timur Tengah, harga cenderung naik. Permintaan konsumen di sektor perhiasan terkadang dapat menjadi faktor kunci yang memengaruhi harga.
Perkembangan geopolitik berdampak pada harga platinum. Fakta bahwa sebagian besar produksi terkonsentrasi di wilayah tertentu seperti Afrika Selatan berarti bahwa masalah politik atau ekonomi di negara-negara ini dapat memengaruhi harga. Selain itu, perang dagang, sanksi, dan kebijakan perdagangan global juga dapat menyebabkan fluktuasi harga.
Salah satu area aplikasi terbesar platinum adalah sektor otomotif. Penggunaannya yang luas pada konverter katalitik membuat harganya sangat sensitif terhadap perkembangan industri otomotif. Munculnya kendaraan listrik atau peningkatan produksi otomotif dapat secara langsung meningkatkan permintaan logam ini.
Platinum memiliki berbagai macam aplikasi di bidang elektronik, bahan kimia, dan sektor industri lainnya. Daya tahannya yang tinggi terhadap panas dan kemampuannya untuk mengkatalisis reaksi kimia meningkatkan permintaan logam ini di berbagai industri. Pertumbuhan permintaan industri dapat mendorong harga naik.
Trading platinum dapat dilakukan melalui berbagai instrumen keuangan untuk para trader. Trader dapat memperdagangkan logam fisiknya sendiri maupun produk derivatif dan instrumen keuangan. Trader bisa memilih perangkat yang paling sesuai dengan toleransi risiko dan strategi trading mereka.
Di bawah ini, kami akan membahas beberapa metode dan instrumen utama yang dapat digunakan untuk trading platinum.
CFD Platinum (Contracts for Difference) memungkinkan investor mendapat untung dari pergerakan harga logam mulia ini tanpa harus membelinya secara fisik. Salah satu keunggulan utama trading CFD adalah kemampuan untuk menggunakan leverage, sehingga investor dapat membuka posisi yang lebih besar dengan modal awal yang lebih kecil.
Dalam trading CFD platinum, investor dapat membuka posisi long (beli) jika mereka yakin harga akan naik, atau posisi short (jual) jika mereka memperkirakan harga akan turun. Fleksibilitas ini memungkinkan penerapan strategi yang berbeda tergantung pada kondisi pasar.
Emas batangan logam mulia dianggap sebagai investasi yang aman bagi para trader sebagai aset fisik. Platinum bullion terdiri dari batangan logam atau koin dengan tingkat kemurnian tinggi, biasanya 99,95% murni.
Perdagangan bullion umumnya lebih disukai untuk investasi jangka panjang. Kepemilikan aset fisik dianggap sebagai tempat berlindung yang aman karena nilainya cenderung stabil terlepas dari fluktuasi harga.
Namun, ada beberapa pertimbangan dalam hal jenis trading ini: Pertama, investasi emas batangan memerlukan biaya tambahan seperti penyimpanan dan asuransi. Investor mungkin perlu menyewa lemari besi khusus untuk menyimpan aset fisik dengan aman.
Selain itu, likuiditas mungkin tidak selalu tersedia dengan mudah bagi investor yang ingin trading dalam jumlah besar. Spread selama transaksi juga merupakan faktor kunci. Biasanya terdapat selisih antara harga beli dan harga jual emas batangan.
Aspek penting lain dari perdagangan emas batangan platinum adalah bahwa aset ini biasanya dibeli untuk mempertahankan nilai jangka panjang. Oleh karena itu, trading emas batangan mungkin tidak selalu cocok untuk investor yang mencari peluang trading jangka pendek. Namun, bagi mereka yang mencari tempat berlindung yang aman dan yang memprioritaskan kepemilikan fisik logam, trading emas batangan dapat menjadi pilihan yang menarik.
Kontrak berjangka adalah instrumen keuangan di mana investor setuju untuk membeli atau menjual aset tertentu pada tanggal dan harga yang telah ditentukan di masa mendatang. Ini adalah strategi yang sering digunakan dalam trading logam, yang memungkinkan investor berspekulasi mengenai pergerakan harga di masa mendatang.
Contohnya, investor yang memperkirakan harga akan naik akan membuka posisi long (beli), sedangkan investor yang mengantisipasi penurunan harga akan membuka posisi short (jual).
Leverage juga biasa digunakan dalam perdagangan berjangka. Dengan leverage, investor dapat membuka posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil.
Perdagangan berjangka platinum biasanya dilakukan di bursa yang terorganisir dan dilakukan melalui kontrak standar, sehingga menjamin keamanan dan transparansi transaksi. Namun, kontrak berjangka memiliki tanggal kedaluwarsa, dan ketika jangka waktu kontrak berakhir, investor harus menutup posisi mereka atau melakukan penyerahan.
Kontrak berjangka sangat cocok untuk strategi trading jangka pendek. Di pasar yang sangat tidak stabil, pedagang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga.
Opsi adalah instrumen keuangan yang memberikan investor hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset tertentu dengan harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Pelaksanaan hak ini sepenuhnya tergantung pada investor, yang berarti mereka tidak diwajibkan untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Opsi biasanya dibagi menjadi dua jenis:
Opsi platinum menawarkan kesempatan kepada para pedagang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar dengan biaya yang lebih rendah. Karena mereka membayar biaya yang relatif kecil yang dikenal sebagai premi opsi, investor dapat mengendalikan posisi yang lebih besar. Namun, ada juga risiko bahwa opsi tersebut dapat kedaluwarsa tanpa nilai. Dalam hal ini, investor hanya kehilangan premi yang dibayarkan.
Berinvestasi pada saham platinum menawarkan dua cara untuk mendapatkan keuntungan. Pertama, jika perusahaan yang diinvestasikan meningkatkan profitabilitasnya, harga saham dapat naik, memberikan investor keuntungan modal. Kedua, banyak perusahaan membagikan dividen secara rutin, yang memberi investor aliran pendapatan tambahan.
Berinvestasi pada jenis-jenis saham ini mungkin lebih kecil risikonya dibandingkan dengan alat investasi lain seperti logam fisik atau kontrak berjangka. Hal ini karena performa perusahaan tambang tidak hanya bergantung pada harga logam; faktor-faktor seperti efisiensi manajemen, kapasitas produksi, dan biaya operasional juga memengaruhi profitabilitas perusahaan.
Namun, kendaraan investasi ini bukannya tanpa risiko. Kinerja perusahaan pertambangan dapat sangat berfluktuasi karena kondisi ekonomi global, situasi politik, dan permintaan logam. Selain itu, ketidakpastian geopolitik di wilayah tempat logam diekstraksi, pemogokan buruh, dan peraturan lingkungan dapat berdampak negatif pada harga saham perusahaan-perusahaan ini.
ETF (Exchange Traded Funds ) adalah instrumen finansial yang memungkinkan investor berinvestasi berdasarkan performa sekumpulan aset. Alih-alih berinvestasi pada satu aset seperti saham atau kontrak berjangka, ETF memungkinkan investor membeli berbagai aset dengan satu transaksi.
Salah satu keuntungan terbesar berinvestasi di ETF platinum adalah menawarkan portofolio yang terdiversifikasi. Daripada berinvestasi pada saham satu perusahaan, investor dapat menyebar risiko dengan berinvestasi di beberapa perusahaan tambang atau kontrak berjangka yang terkait dengan logam itu sendiri.
Karena ETF diperdagangkan di bursa saham, ETF dapat dengan mudah dibeli dan dijual seperti saham. Ini memberikan likuiditas kepada investor, memungkinkan mereka untuk berdagang secara aktif sepanjang hari.
Namun, ETF platinum juga memiliki risiko tertentu. Fluktuasi harga logam yang tiba-tiba dapat berdampak negatif pada kinerja ETF. Selain itu, kinerja aset dalam ETF dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar yang lebih luas.
Trader dapat memanfaatkan berbagai strategi trading platinum, bergantung pada kondisi pasar, pergerakan harga, dan toleransi risiko. Di bawah ini, kami akan membahas strategi yang paling umum digunakan dalam trading logam ini.
Analisis pasar adalah salah satu langkah paling penting bagi trader untuk sukses dalam trading platinum. Banyak faktor yang memengaruhi harga logam ini, dan menganalisisnya dengan benar akan membantu investor mengambil keputusan yang tepat.
Analisis pasar mencakup analisis fundamental dan teknikal:
Analisis fundamental melibatkan pemeriksaan dinamika penawaran dan permintaan logam. Investor harus mengikuti dengan cermat permintaan di sektor-sektor seperti otomotif, elektronik, dan perhiasan. Sebagian besar permintaan logam ini digunakan dalam produksi konverter katalitik, sehingga perkembangan di sektor otomotif dapat memengaruhi harga secara langsung.
Selain itu, peristiwa geopolitik, ketidakstabilan ekonomi, dan bencana alam di negara-negara penghasil platinum utama seperti Afrika Selatan, Rusia, dan Zimbabwe dapat mengganggu suplai dan memengaruhi harga. Afrika Selatan sendiri menyumbang hampir 70% produksi platinum dunia, dengan Rusia sebagai produsen utama lainnya. Contohnya, pemogokan buruh di tambang-tambang Afrika Selatan, yang biasa terjadi karena perselisihan upah, dapat menghentikan produksi dan menyebabkan lonjakan harga. Pada tahun 2014, pemogokan selama lima bulan di Afrika Selatan menyebabkan gangguan pasokan yang besar, sehingga harga platinum melonjak lebih dari 8%.
Analisis teknikal bertujuan memprediksi pergerakan harga di masa mendatang dengan mempelajari pergerakan harga dan volume trading di masa lalu. Beberapa perangkat analisis teknikal yang paling umum digunakan dalam trading platinum meliputi moving average, RSI (Relative Strength Index), dan MACD (Moving Average Convergence Divergence).
Trader dapat menggunakan indikator-indikator ini untuk menilai apakah pasar berada dalam kondisi overbought atau oversold dan menyusun strategi jual-beli yang sesuai. Level support dan resistance juga membantu investor menentukan titik masuk dan keluar.
Berita pasar adalah faktor penting lain yang memengaruhi harga logam. Contohnya, kebijakan suku bunga bank sentral, data inflasi, dan tingkat pertumbuhan ekonomi global berperan penting dalam membentuk selera risiko investor dan memengaruhi harga. Selain itu, laporan ekonomi dan pengumuman bank sentral dapat menyebabkan pergerakan harga yang tiba-tiba.
Perdagangan spread biasanya dilakukan antara dua kontrak berjangka yang berbeda. Trader mengevaluasi perbedaan harga antara kontrak komoditas yang sama dengan jatuh tempo yang berbeda. Contohnya, trader dapat mengambil posisi long (beli) di satu kontrak berjangka dan mengambil posisi short (jual) di kontrak berjangka lainnya. Strategi ini memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga aset yang sama dalam jangka waktu yang berbeda.
Risiko dalam spread trading umumnya lebih rendah daripada memegang posisi terbuka dalam satu kontrak. Hal ini karena trader membuka dua posisi yang berlawanan, sehingga melakukan lindung nilai terhadap volatilitas pasar. Namun, agar strategi ini berhasil, trader harus secara akurat memprediksi bagaimana perbedaan harga antara dua kontrak atau aset akan berubah.
Jenis-jenis spread yang umum termasuk:
Tujuan utama swing trading adalah menangkap sinyal pasar yang mengindikasikan pergerakan ke arah tertentu dan mengambil untung dari pergerakan itu. Strategi ini dapat diterapkan selama fase pasar bullish dan bearish.
Dalam trading komoditas yang bergejolak, strategi swing bisa sangat efektif. Harga platinum, misalnya, dapat berfluktuasi dengan cepat karena permintaan industri, kekurangan pasokan, atau perkembangan ekonomi global. Fluktuasi ini menciptakan peluang bagi swing trader.
Dalam trading platinum, moving average, MACD, garis tren, dan alat analisis teknikal serupa sering digunakan untuk mengidentifikasi tren secara akurat. Trader dapat menentukan apakah pasar sedang dalam tren naik atau turun dengan menggunakan indikator-indikator ini.
Harga platinum dapat mengikuti tren naik selama periode peningkatan permintaan industri atau kekurangan pasokan. Trader sering membuka posisi beli selama tren naik, dengan tujuan mendapatkan profit dari pergerakan harga ini.
Walau trading tren menawarkan peluang besar, trading ini juga memiliki risiko tertentu. Di pasar yang bergejolak seperti platinum, pembalikan tren dapat menyebabkan kerugian. Oleh karena itu, investor harus terus menganalisis kekuatan dan kelanjutan tren.
Karena platinum adalah komoditas yang mudah berubah, komoditas ini menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang kecil setiap hari. Namun, trader perlu menggunakan perangkat analisis teknikal untuk mengevaluasi pergerakan harga dalam trading harian. Untuk mengidentifikasi tren harga jangka pendek, grafik 5 menit, 15 menit, atau 1 jam dapat digunakan.
Salah satu indikator utama yang digunakan dalam trading platinum adalah analisis volume. Volume menunjukkan kekuatan pergerakan harga dan minat pelaku pasar. Contohnya, peningkatan volume selama pergerakan naik mengindikasikan tren yang kuat.
Investor yang ingin berdagang di pasar komoditas memiliki kesempatan untuk beroperasi di berbagai zona waktu. Karena platinum diperdagangkan di berbagai bursa, trader perlu memperhatikan jam sesi trading di bursa-bursa ini untuk berpartisipasi secara efektif.
Jam trading untuk berbagai bursa yang menawarkan trading platinum adalah sebagai berikut:
Kapan waktu terbaik untuk trading platinum?
Waktu terbaik untuk trading platinum adalah saat pasar paling likuid. Umumnya, volume perdagangan tertinggi terjadi selama jam buka London Metal Exchange (LME) dan New York Mercantile Exchange (NYMEX). Pada waktu-waktu ini, fluktuasi harga cenderung lebih besar, sehingga memberi peluang bagi trader jangka pendek.
Bagaimana cara berinvestasi platinum?
Ada beberapa cara untuk berinvestasi platinum. Anda bisa memperdagangkan derivatif seperti kontrak berjangka, opsi, ETF (Exchange-Traded Funds), atau CFD (Contract for Difference). Selain itu, Anda bisa berinvestasi platinum secara tidak langsung dengan membeli saham perusahaan tambang platinum.
Berapa harga platinum tertinggi yang pernah ada?
Platinum telah mencapai beberapa puncak sepanjang sejarahnya, dengan harga tertinggi terjadi sebelum krisis keuangan global 2008. Saat itu, harga platinum melonjak hingga mencapai $2.250 per ons.
Apakah saya bisa trading platinum sebagai pemula?
Ya, pemula bisa trading platinum, tetapi perlu berhati-hati karena volatilitasnya. Trader baru sebaiknya memulai dengan posisi yang lebih kecil, menggunakan strategi manajemen risiko, dan mempelajari faktor fundamental yang memengaruhi harga platinum. Anda juga dapat memperoleh pengalaman dengan melakukan trading di akun trading demo zForex sebelum memasuki pasar langsung.
Bursa mana yang terbaik untuk trading platinum?
Bursa terbaik untuk trading platinum termasuk New York Mercantile Exchange (NYMEX), London Metal Exchange (LME), dan Tokyo Commodity Exchange (TOCOM). Bursa-bursa ini menawarkan trading platinum berjangka dan produk turunan lainnya.
Apakah saya harus memperdagangkan platinum dalam jangka pendek atau jangka panjang?
Apakah akan memperdagangkan platinum jangka pendek atau jangka panjang tergantung pada tujuan investasi dan toleransi risiko Anda. Trading jangka pendek mencakup strategi seperti trading harian atau swing trading yang bertujuan memanfaatkan volatilitas pasar. Sebaliknya, investasi jangka panjang berfokus pada kepemilikan platinum selama beberapa tahun, dengan harapan harganya akan naik seiring waktu.
Kami akan memandu Anda memahami apa artinya menjadi IB di pasar forex Indonesia dan apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih program mitra yang tepat.
DetailPengeluaran Konsumsi Pribadi mengukur total pengeluaran konsumen untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dalam artikel kami, kami berbagi wawasan terperinci tentang PCE.
DetailAverage Directional Index adalah indikator analisis teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu indikator ADX.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!