Tingkat inflasi tahunan di Zona Euro meningkat menjadi 2,5% pada Januari 2025, naik dari 2,4% pada Desember, menurut perkiraan awal.
Angka ini sedikit melampaui ekspektasi pasar sebesar 2,4% dan menandai tingkat inflasi tertinggi sejak Juli 2024.
Faktor utama di balik kenaikan ini adalah kenaikan substansial dalam biaya energi, yang melonjak menjadi 1,8% di bulan Januari, dibandingkan dengan hanya 0,1% di bulan Desember. Kenaikan tajam harga energi ini memberikan kontribusi besar pada tingkat inflasi secara keseluruhan.
Tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, tetap tidak berubah pada 2,7% selama lima bulan berturut-turut. Angka ini sedikit di atas perkiraan pasar sebesar 2,6% tetapi masih merupakan level terendah sejak awal 2022. Data inflasi terbaru kemungkinan akan diamati oleh Bank Sentral Eropa (ECB) untuk keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Sumber: Eurostat
The Fed mempertahankan suku bunga stabil, sementara ECB memotong suku bunga menjadi 2,75% dan mengisyaratkan pelonggaran lebih lanjut.
Detail Dolar Rebound karena Kebijakan Fed, Penguatan PDB, dan Tarif Trump (03 - 07 Jan)Indeks dolar AS rebound, didukung oleh pertumbuhan PDB yang solid, sikap hawkish the Fed, dan tarif 25% Trump terhadap Meksiko dan Kanada. EUR/USD turun karena ekspektasi penurunan suku bunga ECB, sementara GBP/USD tergelincir di tengah penguatan dollar dan antisipasi pelonggaran BoE. Yen menguat ke 154 per dollar karena spekulasi kenaikan suku bunga BoJ meningkat.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!