Tingkat inflasi tahunan di Zona Euro meningkat menjadi 2,5% pada Januari 2025, naik dari 2,4% pada Desember, menurut perkiraan awal.
Angka ini sedikit melampaui ekspektasi pasar sebesar 2,4% dan menandai tingkat inflasi tertinggi sejak Juli 2024.
Faktor utama di balik kenaikan ini adalah kenaikan substansial dalam biaya energi, yang melonjak menjadi 1,8% di bulan Januari, dibandingkan dengan hanya 0,1% di bulan Desember. Kenaikan tajam harga energi ini memberikan kontribusi besar pada tingkat inflasi secara keseluruhan.
Tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, tetap tidak berubah pada 2,7% selama lima bulan berturut-turut. Angka ini sedikit di atas perkiraan pasar sebesar 2,6% tetapi masih merupakan level terendah sejak awal 2022. Data inflasi terbaru kemungkinan akan diamati oleh Bank Sentral Eropa (ECB) untuk keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Sumber: Eurostat
Dolar AS menguat pada hari Senin karena para pedagang tetap berhati-hati menjelang batas waktu tarif 1 Agustus. EUR/USD merosot ke 1,1620, sementara GBP/USD bertahan di dekat level terendah dua bulan setelah data tenaga kerja Inggris menunjukkan peningkatan tingkat pengangguran.
Detail Penguatan Dolar Menekan Euro, Emas, dan Perak Rebound (18.07.2025)Dolar AS kembali menguat pada hari Jumat setelah data penjualan ritel dan klaim pengangguran yang solid mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Euro melemah ke level $1,16, level terendah dalam hampir sebulan, sementara pound merosot ke level terendah delapan minggu di dekat $1,339.
Detail Dollar Firms as Inflation Risks Build (07.17.2025)With Fed officials warning of inflationary risks from trade policies, the broader market sentiment remains policy-driven.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!