Inflasi Zona Euro Turun ke 2,3% di bulan Februari
Inflasi di Uni Eropa (UE) juga turun menjadi 2,7%, dibandingkan dengan 2,8% di bulan Januari, dan tetap di bawah 2,8% yang tercatat di bulan Februari 2024. Angka-angka ini dilaporkan oleh Eurostat, kantor statistik Uni Eropa.
Di antara negara-negara anggota Uni Eropa, Prancis (0,9%), Irlandia (1,4%), dan Finlandia (1,5%) mencatat tingkat inflasi tahunan terendah, sementara Hongaria (5,7%), Rumania (5,2%), dan Estonia (5,1%) mencatat tingkat inflasi tertinggi. Dibandingkan dengan Januari 2025, inflasi menurun di 14 negara Uni Eropa, tidak berubah di enam negara, dan meningkat di tujuh negara.
Pada Februari 2025, kontributor terbesar untuk inflasi tahunan di kawasan euro adalah jasa, menambahkan 1,66 poin persentase ke tingkat keseluruhan. Makanan, alkohol, dan tembakau menyumbang 0,52 poin persentase, sementara barang industri non-energi dan energi masing-masing menyumbang 0,14 poin persentase dan 0,01 poin persentase.
Sumber: Eurostat
Global markets ended the week on a positive note as soft U.S. economic data and cooling inflation raised expectations for a September Federal Reserve rate cut. The euro recovered on steady inflation and ECB easing prospects, while the pound remained resilient despite weak UK labor market data.
Pertumbuhan upah di Inggris tetap stabil dalam tiga bulan hingga Juni 2025, dengan gaji tetap (tidak termasuk bonus) naik 5 persen year-on-year menjadi £679 per minggu, menurut data dari Kantor Statistik Nasional (ONS). Laju pertumbuhan ini sesuai dengan periode sebelumnya dan ekspektasi pasar, sehingga tetap berada pada laju paling lambat dalam hampir tiga tahun.
Detail Trump-Putin Talks Drive Rate Cut Bets (08.12.2025)Traders await Trump-Putin talks, US CPI data, and central bank signals, with major currencies, gold, and silver seeing measured moves.
DetailBergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!