Open Account

Perdagangan Emas: Bagaimana Cara Trading Emas?

Perdagangan Emas: Bagaimana Cara Trading Emas?
Daftar Isi

    Trading emas telah lama menjadi pilihan populer bagi investor yang ingin mengambil keuntungan dari fluktuasi harga logam mulia ini, yang secara historis dianggap sebagai aset yang aman. Komoditas ini memiliki posisi penting di pasar keuangan, dengan harga yang mengalami perubahan besar karena perkembangan ekonomi global, risiko geopolitik, dan kebijakan moneter bank sentral. Oleh karena itu, trading emas menarik bagi investor jangka panjang dan spekulan jangka pendek.

    Emas terutama dipandang sebagai safe haven selama periode ketidakpastian ekonomi, menyebabkan harganya bergerak secara independen dari aset lain. Selain itu, perannya sebagai penyimpan nilai selama masa inflasi telah menarik perhatian banyak investor.

    Apa itu Trading Emas?

    Trading emas adalah jenis investasi yang bertujuan mengambil untung dari fluktuasi harga logam. Ini dapat dilakukan melalui aset fisik atau produk derivatif. Berbagai perangkat seperti transaksi pasar spot, kontrak berjangka, opsi, ETF, dan CFD memungkinkan investor untuk trading dengan berbagai strategi.

    Apa itu Pasar Emas?

    Pasar emas mencakup platform keuangan tempat jual beli logam mulia ini berlangsung di seluruh dunia. Pasar ini mencakup trading emas fisik dan berbagai sarana investasi seperti kontrak berjangka, opsi, ETF, dan CFD yang diperdagangkan melalui produk derivatif.

    Pasar ini beroperasi di berbagai bursa global, dengan pusat utama seperti London Bullion Market (LBMA) dan New York Mercantile Exchange (NYMEX) sebagai pusat utama perdagangan ini.

    Karena sifat pasar yang global, harga emas diperdagangkan 24 jam sehari dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk dinamika penawaran-permintaan, kebijakan cadangan bank sentral, ekspektasi inflasi, dan risiko geopolitik.

    Pasar emas menawarkan aset safe haven dan peluang profit spekulatif kepada investor. Selama periode ketidakpastian global, volatilitas pasar meningkat, dan investor cenderung terlibat dalam trading emas untuk mendapatkan keuntungan dari karakteristik safe haven.

    Apa yang Mempengaruhi Harga Emas?

    Ada banyak faktor yang memengaruhi harga emas. Harga emas dipengaruhi secara langsung oleh perkembangan ekonomi global dan dinamika permintaan-penawaran. Status logam ini sebagai aset safe haven dapat menyebabkan harganya bergerak secara independen dari aset lain.

    Faktor-faktor utama yang memengaruhi harga emas adalah:

    • Krisis ekonomi, resesi, dan ketidakpastian di pasar finansial dapat meningkatkan permintaan emas dan menaikkan harganya.
    • Ketika tingkat inflasi naik, investor dapat beralih ke emas untuk melindungi diri dari devaluasi mata uang, yang menyebabkan kenaikan harga.
    • Suku bunga rendah dapat mendorong investor untuk mencari imbal hasil dalam emas, sementara suku bunga tinggi dapat mengurangi permintaan terhadap logam ini.
    • Keputusan bank sentral untuk menambah atau mengurangi cadangan emas mereka dapat memengaruhi keseimbangan penawaran-permintaan dan memengaruhi harga.
    • Peristiwa geopolitik seperti perang, konflik perdagangan, dan ketidakpastian politik dapat membuat investor mencari aset yang lebih dipercaya seperti emas, sehingga harga naik.
    • Harga emas sering kali memiliki hubungan terbalik dengan Dolar AS, turun saat Dolar menguat dan naik saat Dolar melemah.
    • Perubahan dalam penambangan emas dan kapasitas produksi dapat menciptakan surplus atau kekurangan di pasar, yang memengaruhi harga.

    Bagaimana Cara Kerja Trading Emas?

    Trading emas dapat dilakukan melalui berbagai instrumen finansial. Karena setiap investor memiliki toleransi risiko dan strategi trading yang berbeda, Anda dapat trading di pasar dengan metode yang berbeda.

    Di bawah ini, kami memberikan penjelasan mendetail mengenai perangkat yang paling umum digunakan dalam trading emas:

    CFD Emas

    CFD emas memungkinkan trader mendapat untung dari pergerakan harga tanpa harus memiliki emas fisik. Trading CFD memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga, sehingga investor dapat membuka posisi long (beli) dan short (jual), menawarkan peluang trading dua arah.

    Leverage biasanya digunakan dalam trading CFD, memungkinkan investor untuk membuka posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Namun, meskipun leverage meningkatkan potensi keuntungan, leverage juga meningkatkan risiko. Perdagangan yang dikelola dengan buruk dapat mengakibatkan kerugian besar, sehingga strategi manajemen risiko sangat penting.

    CFD emas dapat diperdagangkan 24 jam sehari, memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mengambil posisi berdasarkan zona waktu dan kondisi pasar yang berbeda. Namun, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam trading CFD adalah biaya tambahan, seperti swap (biaya penyimpanan semalam).

    Emas Berjangka

    Emas berjangka adalah kontrak keuangan di mana pedagang berkomitmen untuk membeli atau menjual emas pada harga tertentu pada tanggal yang telah ditentukan. Kontrak ini sering digunakan untuk tujuan spekulatif untuk mendapatkan profit dari pergerakan harga di masa mendatang.

    Emas berjangka diperdagangkan di bursa terorganisir, seperti New York Mercantile Exchange (NYMEX). Bursa-bursa ini menstandarkan kontrak berjangka dan memastikan keamanan transaksi.

    Kontrak berjangka emas standar biasanya mewakili 100 ons emas, sehingga menarik bagi investor yang ingin membuka posisi spekulatif dalam jumlah besar.

    Fitur penting lainnya dari kontrak berjangka adalah tanggal kedaluwarsa. Setiap kontrak memiliki tanggal jatuh tempo, dan saat jatuh tempo, trader harus menutup posisi mereka atau mengambil penyerahan emas secara fisik, tergantung pada persyaratan kontrak. Hal ini membuat perdagangan berjangka lebih cocok untuk investor jangka pendek dan menengah.

    Opsi Emas

    Opsi emas memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada trader untuk membeli atau menjual emas dengan harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Investor bebas memilih untuk menggunakan hak ini atau tidak.

    Kontrak opsi dibagi menjadi dua kategori utama:

    • Opsi beli (call option) memberikan hak kepada trader untuk membeli emas pada harga tertentu. Investor membeli opsi beli ketika mereka memperkirakan harga emas akan naik di masa mendatang. Contohnya, seorang trader yang memegang call option untuk membeli emas pada harga $1.800 dapat memperoleh keuntungan jika harga naik menjadi $1.900 dengan mengeksekusi opsi tersebut.
    • Sebaliknya, opsi jual memberikan hak kepada trader untuk menjual emas pada harga tertentu. Investor membeli opsi jual jika mereka memperkirakan harga emas akan turun. Contohnya, opsi jual pada harga $1.800 memungkinkan trader untuk menjual emas dengan harga yang lebih tinggi jika pasar turun ke $1.700, sehingga membatasi kerugian dan bahkan menghasilkan profit.

    Salah satu keuntungan terbesar dari perdagangan opsi adalah risiko yang terbatas. Trader hanya membayar biaya yang dikenal sebagai premi opsi, dan kerugian mereka dibatasi pada jumlah ini. Namun, jika opsi berakhir tanpa nilai, premi yang dibayarkan akan hilang sepenuhnya.

    Harga Spot Emas

    Harga spot adalah harga pasar saat ini untuk penyerahan emas segera. Trader dapat membeli emas secara fisik di pasar spot atau mendapatkan keuntungan langsung dari pergerakan harga.

    Transaksi pasar spot menawarkan kesempatan kepada investor untuk menerima emas secara fisik, seperti dalam bentuk batangan atau koin, atau berdagang di platform untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga. Penyerahan fisik biasanya berupa emas batangan atau koin, dan investor harus menyimpan logam mulia ini dengan aman.

    Harga emas spot diperdagangkan secara global 24 jam sehari, sehingga trader dapat langsung bereaksi terhadap pergerakan pasar. Namun, selama periode volatilitas tinggi, harga spot dapat berubah dengan cepat dan tidak terduga. Trader harus memantau perkembangan pasar dan data makroekonomi dengan cermat saat trading di pasar spot.

    Saham Emas dan ETF

    Saham perusahaan tambang emas menawarkan cara berinvestasi di sektor ini kepada investor. Kinerja perusahaan pertambangan umumnya bergerak paralel dengan harga logam, karena kenaikan harga biasanya menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi bagi perusahaan-perusahaan ini.

    Namun, performa saham tidak hanya bergantung pada harga emas. Faktor-faktor seperti kualitas manajemen perusahaan, biaya produksi, dan efisiensi operasional juga memengaruhi kinerja saham. Oleh karena itu, saat berinvestasi di saham pertambangan emas, penting untuk mempertimbangkan kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuan manajemennya.

    ETF melacak sekumpulan aset. ETF emas memberi kesempatan kepada para trader untuk berinvestasi emas tanpa perlu berurusan dengan penyimpanan fisik, keamanan, dan biaya asuransi. Selain itu, ETF dapat dengan mudah dibeli dan dijual di bursa saham, sehingga menawarkan likuiditas tinggi kepada investor.

    ETF juga memberi peluang diversifikasi bagi trader. Beberapa ETF hanya berinvestasi pada emas fisik, sementara yang lain berinvestasi pada saham perusahaan tambang emas atau produk turunannya. Hal ini memungkinkan investor untuk menyebarkan risiko dan mengembangkan strategi yang berbeda.

    Alat Perdagangan

    Kepemilikan

    Leverage

    Likuiditas

    Risiko

    Cakrawala Waktu

    Jam Perdagangan

    CFD EmasTidak ada kepemilikan fisikLeverage tinggiTinggiTinggiJangka pendek24 jam
    Emas BerjangkaTidak ada kepemilikan fisikLeverage tinggiTinggiTinggiJangka pendek hingga menengahMengatur jam penukaran
    Opsi EmasTidak ada kepemilikan fisikLeverage sedangSedangSedangJangka pendekMengatur jam penukaran
    Harga Spot EmasFisik atau finansialTidak ada leverageTinggiSedangApa saja24 jam
    Saham EmasKepemilikan tidak langsungTidak ada leverageSedangSedangJangka panjangMengatur jam penukaran
    ETF EmasKepemilikan tidak langsungTidak ada leverageTinggiRendah hingga SedangApa sajaMengatur jam penukaran

    Cara Memulai Trading Emas di zForex

    • Buka Akun Trading: Daftar di situs web zForex.
    • Unduh MetaTrader 5 (MT5): Instal platform trading.
    • Login ke Akun Anda: Gunakan kredensial Anda untuk mengakses akun Anda.
    • Pilih Jenis Akun: Pilih akun demo untuk latihan atau akun real untuk trading.
    • Tambahkan XAUUSD ke Market Watch: Cari dan tambahkan emas ke instrumen yang dapat diperdagangkan.
    • Analisis Pergerakan Harga: Gunakan grafik MT5 untuk melacak pergerakan harga emas.
    • Tempatkan Order Anda: Jalankan trade menggunakan tipe order MT5 berdasarkan analisis Anda.

    Strategi Trading Emas Terbaik

    Setiap trader dapat memilih strategi yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan trading mereka agar dapat trading secara efektif di pasar emas. Berikut ini adalah beberapa strategi yang paling sering digunakan dalam trading emas, beserta penjelasan mendetail:

    Trading Posisi

    Trading posisi dapat dianggap sebagai strategi jangka panjang. Strategi ini melibatkan pembukaan posisi beli atau jual sesuai dengan tren harga secara umum. Dalam strategi ini, trader menganalisis indikator ekonomi, kebijakan bank sentral, dan dinamika pasar global untuk memprediksi pergerakan harga di masa mendatang.

    Dalam perdagangan posisi, tren jangka panjang diprioritaskan di atas fluktuasi harga jangka pendek. Contohnya, saat terjadi ketidakpastian ekonomi, investor dapat membuka posisi long dengan mengandalkan peran emas sebagai aset aman.

    Trading Berita

    Trading berita adalah strategi yang menganalisis dampak peristiwa ekonomi dan politik terhadap harga emas. Investor yang menggunakan strategi ini memantau berita ekonomi penting dan peristiwa global, seperti pengumuman bank sentral, data ketenagakerjaan, dan laporan inflasi.

    Karena trading berita bertujuan untuk mendapatkan profit dari pergerakan harga jangka pendek, maka bereaksi dengan cepat sangatlah penting. Contohnya, bila Federal Reserve AS menurunkan suku bunga, ini dapat menyebabkan kenaikan harga emas, dan investor dapat membeli untuk merespons berita ini.

    Strategi Trading Tren

    Trading tren adalah strategi yang diterapkan saat Anda yakin pasar bergerak ke arah tertentu. Trader yang menggunakan pendekatan ini membuka posisi dengan menganalisis tren bullish atau bearish.

    Moving average, garis tren, dan indikator seperti MACD biasanya digunakan dalam trading tren. Prinsip dasarnya adalah membuka posisi beli dalam tren naik atau posisi jual dalam tren turun.

    Strategi Perdagangan Harian

    Trading harian adalah strategi yang bertujuan untuk menghasilkan profit dari posisi yang dibuka dan ditutup pada hari yang sama. Investor yang menggunakan strategi ini berusaha memanfaatkan fluktuasi jangka pendek harga emas.

    Dalam trading harian, durasi transaksi cukup singkat. Kuncinya adalah bereaksi cepat terhadap pergerakan harga yang tiba-tiba. Indikator seperti grafik jangka pendek (grafik 5 menit atau 15 menit) dan perangkat teknikal seperti RSI dan Bollinger Bands sering digunakan.

    Trading Aksi Harga

    Trading aksi harga bertujuan untuk membuat trade berdasarkan pola yang ditinggalkan oleh harga emas di grafik. Trader yang menggunakan metode ini menganalisis pola kandil, level support-resistance, dan formasi grafik.

    Dalam strategi aksi harga, sangat penting untuk menangkap sinyal naik atau turun secara tiba-tiba. Contohnya, saat harga emas mendekati level support penting, posisi beli dapat dibuka, atau saat harga berbalik dari level resistance, posisi jual dapat dieksekusi.

    Copy Trading

    Copy trading adalah strategi yang didasarkan pada meniru persis trade trader sukses. Investor yang menggunakan strategi ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sama dengan menyalin posisi trader yang lebih berpengalaman atau sukses secara otomatis.

    Copy trading sangat menarik bagi pemula atau mereka yang tidak punya waktu untuk menganalisis pasar secara menyeluruh. Setelah Anda menemukan platform yang andal, Anda bisa meninjau riwayat trading trader berkinerja terbaik dan memilih platform yang cocok untuk Anda.

    Indikator Terbaik untuk Trading Emas

    • Indikator Kekuatan Relatif (RSI): RSI adalah indikator momentum yang menunjukkan apakah harga berada di wilayah overbought atau oversold. Indikator ini biasanya bergerak dalam rentang 0 hingga 100. Nilai RSI di atas 70 mengindikasikan bahwa harga sudah overbought dan potensi penurunan dapat terjadi, sedangkan RSI di bawah 30 menandakan kondisi oversold dan kemungkinan kenaikan harga.
    • Indikator Rata-rata Bergerak: Moving average membantu menentukan tren harga emas secara keseluruhan. Dengan memperhalus fluktuasi harga, indikator ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai arah umum pasar. Di antara rata-rata pergerakan yang paling umum digunakan adalah rata-rata pergerakan sederhana 50 hari dan 200 hari. Harga emas di atas rata-rata pergerakan jangka pendek menunjukkan tren naik, sedangkan harga di bawahnya mungkin menandakan tren turun.
    • Bollinger Bands: Bollinger Bands mengindikasikan tingkat volatilitas harga dan apakah harga cenderung bergerak dalam kisaran tertentu. Ketika pita melebar, ini menandakan peningkatan volatilitas pasar, sedangkan pita yang lebih sempit menunjukkan volatilitas yang lebih rendah. Dalam trading emas, Bollinger Bands sering digunakan untuk mengidentifikasi titik pembalikan arah.

    Jam Trading Emas

    Trading emas dapat dilakukan 24 jam sehari di berbagai bursa di seluruh dunia. Namun, setiap bursa memiliki jam trading khusus.

    Di bawah ini, Anda bisa melihat jam trading untuk beberapa bursa populer tempat emas diperdagangkan:

    • New York Mercantile Exchange (NYMEX): UTC 23:00 - 22:00 (hari berikutnya)
    • Bursa Komoditas Tokyo (Tokyo Commodity Exchange/TOKCOM): UTC 00:00 - 06:30
    • London Metal Exchange (LME): UTC 08:00 - 17:00
    • Shanghai Gold Exchange (SGE): UTC 01:30 - 07:00

    Apa yang Harus Anda Perhatikan Saat Trading Emas?

    • Harga sangat sensitif terhadap perkembangan ekonomi global dan peristiwa geopolitik. Krisis Keuangan Global 2008 adalah contoh nyata bagaimana ketidakpastian ekonomi berdampak pada harga logam mulia. Dimulai dari pasar hipotek AS, krisis dengan cepat menyebar, menyebabkan perlambatan ekonomi di seluruh dunia. Pada tahun 2011, harga emas mencapai rekor tertinggi, naik hingga $1.900 per ons.
    • Harga dapat berubah dengan cepat selama periode volatilitas tinggi, sehingga sulit untuk mengelola posisi pada waktu yang tepat. Contohnya, setelah pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020, banyak bank sentral menurunkan suku bunga dan menerapkan kebijakan moneter ekspansif untuk mendukung perekonomian. Peningkatan ekspektasi inflasi ini mendorong permintaan emas, yang kemudian mendorong harga lebih tinggi.
    • Harga berfluktuasi sebagai respons terhadap indikator makroekonomi seperti dolar AS dan suku bunga. Pada tahun 2014, ketika ekonomi AS pulih, Federal Reserve mulai mengisyaratkan kenaikan suku bunga. Hal ini memperkuat Dolar AS, sehingga menekan harga emas.
    • Kebijakan cadangan bank sentral juga memengaruhi harga emas. Sejak 2009 dan seterusnya, negara-negara berkembang meningkatkan pembelian emas untuk mendiversifikasi cadangan devisa. Negara-negara seperti Cina dan Rusia, khususnya, membeli emas dalam jumlah besar untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
    • Menggunakan leverage dapat memperbesar keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko. Penting untuk mengatur level leverage dengan hati-hati untuk menghindari mengambil risiko berlebihan.
    • Periode volume trading yang rendah dapat menyebabkan masalah likuiditas, sehingga sulit untuk menutup posisi pada harga yang diinginkan.

    Keuntungan Trading Emas

    • Dianggap sebagai safe haven; dapat mempertahankan nilainya selama periode ketidakpastian ekonomi, memberikan perlindungan bagi investor.
    • Bertindak sebagai lindung nilai terhadap inflasi, karena nilai emas umumnya meningkat ketika inflasi naik.
    • Sangat likuid; jaringan pembeli dan penjual yang luas di pasar global memungkinkan peluang perdagangan yang cepat.
    • Dapat diperdagangkan melalui berbagai instrumen finansial, seperti kontrak berjangka, opsi, CFD, dan ETF.
    • Cenderung mempertahankan nilainya selama bertahun-tahun, menjadikannya pilihan yang menarik untuk investasi jangka panjang.
    • Memiliki korelasi rendah dengan aset investasi lain, sehingga membantu investor mengurangi risiko.

    PERTANYAAN UMUM

    Moving average mana yang terbaik untuk trading emas?

    Rata-rata pergerakan yang paling umum digunakan dalam trading emas adalah rata-rata pergerakan sederhana 50 hari dan 200 hari. Rata-rata pergerakan 50 hari lebih disukai untuk menganalisis tren jangka pendek, sedangkan rata-rata pergerakan 200 hari membantu melacak tren jangka panjang. Perpotongan antara rata-rata pergerakan 50 dan 200 hari dapat mengindikasikan potensi perubahan tren.

    Siapa yang mengatur pasar emas?

    Pasar emas diatur oleh institusi yang berbeda di setiap negara. Contohnya, di Amerika Serikat, perdagangan emas diatur oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). London Bullion Market Association (LBMA) memainkan peran penting dalam perdagangan emas global.

    Berapa harga emas tertinggi dalam sejarah?

    Emas mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada Agustus 2020, dengan harga sekitar $2.070 per ons. Puncak ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi dan suku bunga rendah selama pandemi COVID-19.

    Apa simbol pasar untuk emas?

    Emas biasanya diperdagangkan dengan simbol XAU di pasar. Dalam pasangan mata uang, simbol ini direpresentasikan sebagai XAU/USD, yang menunjukkan harga emas dalam dolar AS.

    Apakah saya bisa trading emas di MetaTrader 5?

    Ya, Anda bisa trading emas di platform MetaTrader 5. MT5 menawarkan kepada para investor kemampuan untuk memperdagangkan emas, logam mulia lainnya, mata uang, saham, dan komoditas.

    انضم إلى المجتمع انضم إلى المجتمع
    Jadilah anggota komunitas kami!

    Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!

    Join Us On Telegram!