Pada bulan Januari 2025, perkiraan awal untuk penjualan ritel dan layanan makanan AS, yang disesuaikan dengan fluktuasi musiman, hari libur, dan perbedaan hari perdagangan (tetapi tidak untuk inflasi), berjumlah $723,9 miliar.
Angka ini mencerminkan penurunan 0,9% (±0,5%) dari Desember 2024, tetapi menandai peningkatan 4,2% (±0,5%) dibandingkan dengan Januari 2024.
Untuk periode tiga bulan yang mencakup November 2024 hingga Januari 2025, penjualan meningkat 4,2% (±0,5%) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain itu, pertumbuhan penjualan bulan ke bulan untuk Desember 2024 direvisi naik dari estimasi awal 0,4% (±0,5%) menjadi 0,7% (±0,3%), yang mengindikasikan kinerja yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan terakhir tahun 2024.
Penjualan perdagangan eceran mengalami penurunan 1,2% (±0,5%) dari Desember 2024, tetapi tetap lebih tinggi 4,0% (±0,5%) dari Januari 2024, menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun.
Secara keseluruhan, meskipun penjualan ritel menunjukkan sedikit penurunan dari bulan sebelumnya, tren pertumbuhan tahunan menunjukkan aktivitas konsumen yang berkelanjutan di seluruh sektor utama.
Sumber: Biro Sensus Amerika Serikat
یورو در معاملات اولیه روز دوشنبه آسیا نزدیک به سطح 1.1690 ثابت ماند؛ این در حالی است که هفته گذشته با رشد 0.5 درصدی همراه بود، رشدی که با چشمانداز محتاطانه فدرال رزرو و دادههای ضعیفتر آمریکا حمایت شد.
DetailIndeks dolar melemah 0,3% menjadi 97,85, sementara emas turun mendekati $3.340 karena berkurangnya spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed. Minyak mentah Brent turun 1,5% menjadi $65,80 karena data Tiongkok yang lemah dan pasokan OPEC+. Imbal hasil obligasi naik, dengan obligasi 10-tahun AS di 4,3% dan obligasi pemerintah Jepang di atas 1,56% setelah PDB yang kuat. Di Eropa, ECB mengakhiri siklus pelonggarannya karena PDB Zona Euro naik 0,1%; imbal hasil obligasi Inggris mencapai 4,60% setelah PDB melampaui perkiraan.
Detail Markets Gain as Fed Cut Bets Strengthen (08.13.2025)Global markets ended the week on a positive note as soft U.S. economic data and cooling inflation raised expectations for a September Federal Reserve rate cut. The euro recovered on steady inflation and ECB easing prospects, while the pound remained resilient despite weak UK labor market data.
Bergabunglah dengan Channel Telegram Kami dan Berlangganan Sinyal Trading Kami secara Gratis!
Bergabunglah dengan Telegram!