Permintaan Safe-Haven Mengangkat Emas, Yen, dan Pound (16 April 2025)

Indeks dolar AS turun di bawah 100 pada hari Rabu, mendekati level terendah tiga tahun, karena investor menunggu pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell. 

EUR/USD bertahan di dekat 1,1323 meskipun data Zona Euro beragam. Yen Jepang naik melewati 143 karena arus safe-haven dan ketegangan perdagangan yang baru. Emas melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa di atas $3.260, sementara perak tetap kokoh di sekitar $32,30. Pound Inggris naik ke $1,32 karena optimisme atas penundaan tarif mobil AS dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga BoE.

EUR/USD Stabil Seiring Penurunan Dolar

Pasangan EUR/USD berada di dekat 1,1323 pada hari Rabu pagi, sementara Indeks Dolar AS turun di bawah angka 100, mendekati level terendah dalam hampir tiga tahun terakhir. Investor tetap fokus pada pidato yang akan datang dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, karena bank sentral berusaha untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sambil mengelola risiko inflasi yang meningkat akibat perkembangan tarif baru-baru ini. Di Zona Euro, data produksi industri melebihi ekspektasi, meskipun indeks sentimen ekonomi ZEW tidak sesuai dengan perkiraan pada rilis hari Selasa.

Resisten kunci berada di 1.1400, diikuti oleh 1.1475 dan 1.1500. Support berada di 1.1260, kemudian 1.1180 dan 1.1100.

Yen Naik Melewati 143 di Tengah Kegelisahan Perdagangan dan Pelemahan Dolar

Yen Jepang menguat melewati 143 per dolar pada hari Rabu, didukung oleh melemahnya dolar AS di tengah kekhawatiran perdagangan yang baru. Greenback jatuh setelah Presiden Trump memerintahkan penyelidikan terhadap tarif impor mineral penting, yang sebagian besar berasal dari China. Perhatian saat ini beralih ke pembicaraan perdagangan AS-Jepang yang akan datang, di mana Tokyo akan mendorong untuk menghapus tarif yang ada. Sementara itu, kepercayaan manufaktur Jepang naik ke level tertinggi delapan bulan di bulan April, meskipun kewaspadaan yang lebih luas masih ada karena ketidakpastian perdagangan.

Resisten kunci berada di 144,20, dengan level selanjutnya di 148,30 dan 152,50. Support berada di 141,80, diikuti oleh 141,00 dan 139,70.

Emas Naik Karena Investor Menunggu Powell

Emas naik menuju $3.260 per ounce pada hari Rabu, mencetak rekor tertinggi baru karena ketidakpastian yang sedang berlangsung atas kebijakan perdagangan AS mendorong permintaan untuk aset safe haven. Pergerakan naik juga didukung oleh dolar AS yang lebih lemah dan sentimen positif yang berkelanjutan dari lembaga keuangan utama, mengutip arus masuk yang kuat ke ETF yang didukung emas dan pembelian bank sentral yang stabil. Para pelaku pasar saat ini sedang menunggu data penjualan ritel utama AS dan pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell hari ini, mencari petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi dan potensi perubahan kebijakan moneter.

Resisten kunci berada di $3.290, diikuti oleh $3.330 dan $3.380. Support berada di $3.245, kemudian $3.190 dan $3.135.

Pound Menguat karena Meredanya Risiko Perdagangan

Pound Inggris naik di atas $1,32 pada hari Rabu, level tertinggi enam bulan, didukung oleh meredanya ketegangan perdagangan dan pergeseran ekspektasi BoE. Harapan bahwa Trump akan menunda tarif mobil mendorong eksportir Inggris, terutama perusahaan-perusahaan suku cadang mobil.

Pasar hampir sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga BoE di bulan Mei, karena perusahaan-perusahaan mulai melakukan pemutusan hubungan kerja menjelang kenaikan pajak dan kenaikan biaya upah. Pertumbuhan upah swasta tetap tinggi di 5,9%, namun di bulan Maret terjadi penurunan tajam dalam lapangan kerja.

Sementara pound yang lebih kuat dapat meredakan inflasi dalam waktu dekat, kenaikan harga energi dan harga yang diatur dapat mempersulit kebijakan BoE. Ekspektasi penurunan suku bunga meningkat.

Jika GBP/USD menembus di atas 1,3270, level resistance berada di 1,3430 dan 1,3500. Support berada di 1,3015, diikuti oleh 1,2900 dan 1,2700.

Perak Bertahan di Tengah Kebingungan Kebijakan

Perak melayang di sekitar $32,30 pada hari Rabu karena pasar mempertimbangkan sinyal beragam dari kebijakan perdagangan AS. Sementara Trump mengecualikan beberapa produk teknologi dan mungkin menunda tarif mobil, ketidakpastian tetap ada setelah Departemen Perdagangan meluncurkan penyelidikan keamanan nasional terhadap impor semikonduktor dan farmasi. Presiden Xi memperingatkan bahwa “tidak ada yang menang dalam perang dagang.”

Gubernur Fed Waller mengatakan inflasi yang didorong oleh tarif kemungkinan akan bersifat sementara dan menegaskan kembali kesiapan Fed untuk menurunkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan.

Perak menghadapi resistensi di $32,50, dengan level kenaikan lebih lanjut di $33,00 dan $33,80 jika ditembus. Pada sisi negatifnya, support terlihat di $31.40, diikuti oleh $30.20 dan $29.20.